Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia diminta bersikap tegas supaya tak diremehkan Abu Sayyaf

Indonesia diminta bersikap tegas supaya tak diremehkan Abu Sayyaf Muhadjir Effendy. ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Pemerintah Filipina telah memberikan kesempatan kepada TNI melakukan operasi militer, buat membebaskan WNI diduga ditawan kelompok Abu Sayyaf. Menurut pengamat pertahanan dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Muhadjir Effendy, sangat disayangkan jika kesempatan diberikan tidak dimanfaatkan secara baik.

Menurut Muhadjir, jika ulah Abu Sayyaf tidak bisa ditoleransi, maka harus diambil langkah tegas karena menyangkut wibawa negara Indonesia. Apalagi penyanderaan telah berlangsung secara berulang. Jika tidak, dikhawatirkan pemerintah malah dianggap remeh oleh Abu Sayyaf.

"Kita diberi kesempatan melakukan operasi ke wilayah Filipina, tetapi kita tidak memanfaatkan secara baik. Kita dianggap tidak serius atau dianggap takut dengan keberadaan Abu Sayyaf. Harus tegas, kalau tidak akan menjadi bulan-bulanan," kata Muhadjir usai menjadi pembicara Tadarus Pemikiran Islam, di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (1/7)

Meski begitu, menurut Muhadjir keputusan ada di tangan pemerintah. Muhadjir khawatir pemerintah justru dijadikan bulan-bulanan jangka panjang oleh Abu Sayyaf. Cara penyanderaan akan digunakan buat mendapatkan uang tebusan.

"Mau mengambil sikap tegas atau masih mengharap diplomasi atau menunggu belah kasihan dari Abu Sayyaf, terserah pada pemerintah Indonesia," ujar mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu.

Abu Sayyaf, kata Muhadjir, sudah menjelma menjadi gerombolan yang tidak bisa dikategorikan sebagai pejuang. Mereka bahkan berseberangan dengan kelompok-kelompok perlawanan Islam di selatan Filipina yang lain, seperti MILF (Moro Islamic Liberation Front) maupun MNLF (Moro National Liberation Front). Jika Abu Sayyaf sedang butuh uang, cara yang digunakan tidak lain dengan merompak atau menyandera.

"Abu Sayyaf pernah mendeklarasikan kepada ISIS, tapi itu menurut saya tidak sungguh-sungguh. Hanya mendompleng ketenaran saja, agar beken dan eksistensinya diakui dunia," ucap Muhadjir.

Menurut Muhadjir, kekuatan Abu Sayyaf sekarang semakin menyusut, termasuk dalam keanggotaan. Meski begitu, mereka seolah sulit ditumpas.

"Masalahnya pemerintah Filipina tidak pernah merasa serius menghadapi Abu Sayyaf. Karena dipandang tidak memiliki ancaman riil bagi kepentingan rezim Filipina," lanjut Muhadjir.

Menurut Muhadjir, hal itu berbeda dengan sikap pemerintah Filipina terhadap MNLF dan MILF. Filipina masih mau berunding dan memberikan wilayah otonomi buat mereka. Kalau Sedangkan Abu Sayyaf hanyalah sempalan tetapi mereka menguasai perlintasan laut.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF

Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF

Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia

Baca Selengkapnya
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama

Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama

Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.

Baca Selengkapnya
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat

Baca Selengkapnya
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp30 Miliar untuk Gaza dan Sudan

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp30 Miliar untuk Gaza dan Sudan

Bantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan sudah didelegasikan kepada Kepala BNPB, seluruh unsur kementerian, lembaga maupun mitra pemerintah.

Baca Selengkapnya
AS Ungkap Pejabat Indonesia Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Kementerian Kelautan dan Perikanan Jawab Begini

AS Ungkap Pejabat Indonesia Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Kementerian Kelautan dan Perikanan Jawab Begini

SAP melalui agen-agen tertentu terlibat dalam skema untuk menyuap pejabat Indonesia guna mendapatkan keuntungan bisnis.

Baca Selengkapnya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya