Indonesia dilanda bencana, pelajar gelar istighosah

Merdeka.com - Sekitar 1.000 siswa-siswi SMP Negeri 21 Surabaya, Jawa Timur, beserta guru dan masyarakat sekitar menggelar istighosah. Mereka bersama-sama mendoakan korban bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Tanah Air, khususnya di Jawa Timur.

Acara istighosah bersama itu digelar di aula sekolah di Jalan Jambangan, Surabaya, Sabtu (1/2).

Tak hanya itu, siswa dan masyarakat sekitar juga mengumpulkan bantuan, baik berupa uang, pakaian dan makanan yang akan disalurkan di lokasi bencana.

Kepala Sekolah SMPN 21 Surabaya, Martijan mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk peduli dan rasa prihatin atas bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Tanah Air, akhir-akhir ini.

"Kami sengaja melibatkan anak didik kami untuk melatih kepekaan sosial, agar rasa iba terhadap sesama dan peduli untuk ikut membantu saudara-saudara kita," kata Martijan di sela acara.

Martijan juga mengatakan, acara tersebut murni sebagai bentuk keprihatinan sebagai mahkluk sosial dan rasa peduli terhadap sesama.

"Kegiatan ini murni bentuk keprihatinan kita sebagai sesama manusia. Sekaligus melatih siswa untuk peduli. Kita berharap kejadian bencana alam yang terjadi berturut-turut ini, segara berakhir. Dan semoga saja bantuan yang terkumpul ini, bisa membantu kebutuhan saudara-saudara kita yang terkena bencana," lanjut dia.

"Tadi kita juga mengumpulkan sumbangan baik dari warga sekitar maupun dari internal sekolah. Sumbangan ini, baik berupa pakaian maupun uang ala kadarnya, akan kita salurkan untuk korban banjir, yang nantinya akan diserahkan ke tempat-tempat terdekat, khususnya wilayah Jawa Timur seperti di Jombang dan Pujon, Malang," tandasnya.

Seperti diketahui, bencana alam terjadi di beberapa daerah di Tanah Air, seperti banjir di Jakarta, Jawa Barat dan gempa di Jawa Tengah. Disusul dengan banjir dan longsor yang menelan korban jiwa di Jombang, Jawa Timur. Korban akibat letusan Gunung Sinabung juga terus berjatuhan.