Imigrasi Tahan 4 Pengungsi Afghanistan Usai Selingkuhi Istri Warga Pekanbaru
Merdeka.com - Dugaan perselingkuhan antara imigran dengan warga Pekanbaru Riau terungkap. Empat Warga Negara Afghanistan yang mengungsi di Riau diduga berbuat asusila dengan wanita berstatus istri orang.
Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kota Pekanbaru, Junior M Sigalingging mengatakan, keempat WNA Afganistan itu diberi sanksi. Mereka sedang ditempatkan di ruang khusus Rudenim Pekanbaru.
"Keempatnya, antara lain Esmatullah Ghulami (21), Ahmad Shah Rezaie (22), Ali Ibrahim (26) serta Mustafa Ahmadi (25)," ujar Junior, Jumat (15/3).
Keempat WNA Afghanistan itu dinilai telah melakukan pelanggaran tata tertib di penampungan. Esmatullah, Ahmad dan Mustafa, diduga telah menjalin hubungan spesial dengan wanita yang berstatus sebagai istri orang.
Dari ciri fisik, ketiganya memiliki paras nan tampan, bertubuh tegap serta berkulit putih. Ahmad sempat dipergoki oleh suami dari wanita tersebut dan sempat viral di Youtube.
Ketika itu, Ahmad kedapatan tengah di dalam mobil bersama wanita yang sudah bersuami tersebut. "Dari pengakuannya, ada hubungan khusus antara WNA Afganistan itu dengan wanita warga Pekanbaru itu," kata Junior.
Dalam penjabarannya kepada sejumlah awak media, Junior didampingi Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkum HAM Riau Mas Agus, Kaban Kespangpol Pekanbaru M Yusuf.
Junior menjelaskan, untuk WNA bernama Esmatullah, kedapatan bersama wanita saat di mini market. Awalnya, petugas melihat Esmatullah berboncengan dengan sepeda motor, lalu singgah di mini market.
"Lalu petugas mendekati dan menegurnya. Saat ditanya petugas, Esmatullah melakukan perlawanan, lalu diproses," jelasnya.
Sementara itu, kasus yang menjerat Mustafa diduga memiliki hubungan khusus dengan istri orang. Puncaknya, suami dari wanita tersebut mencari Mustafa ke tempat pengungsiannya dengan membawa massa.
Kejadian itu sempat memicu terjadinya keributan di sana. Namun petugas Imigrasi berhasil meredam kondisi yang sempat ricuh tersebut.
Menurut Junior, pihaknya telah memberikan sanksi dengan penempatan di ruang khusus Rudenim. Untuk proses hukumnya tergantung laporan pihak yang dirugikan, yakni suami wanita yang diselingkuhi.
"Kalau kita penindakannya sesuai pelanggaran terkait tata tertib. Sedangkan pidananya jika dilaporkan ke polisi," jelasnya.
Dijelaskan Junior, sanksi yang diberikan terhadap pengungsi berbeda karena tergantung pelanggaran tata tertib yang mereka lakukan. Ada pelanggaran ringan, ada juga berat seperti yang perbuatan Esmatullah, Ahmad dan Mustafa.
"Untuk sanksi terberat berupa penempatan di ruang khusus. Juga direkomendasikan untuk pindah ke tempat penampungan lain yang berada di luar Kota Pekanbaru," pungkas Junior.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi
13 warga Rohingya tersebut untuk dibawa ke tempat yang semestinya.
Baca Selengkapnya13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa
Mereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.
Baca SelengkapnyaMinta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaDua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaBenar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaKasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca Selengkapnya