Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Imigrasi Tahan 4 Pengungsi Afghanistan Usai Selingkuhi Istri Warga Pekanbaru

Imigrasi Tahan 4 Pengungsi Afghanistan Usai Selingkuhi Istri Warga Pekanbaru Empat Imigran Asal Afganistan Diduga Selingkuh dengan Istri Orang di Pekanbaru. ©2019 Merdeka.com/Abdullah Sani

Merdeka.com - Dugaan perselingkuhan antara imigran dengan warga Pekanbaru Riau terungkap. Empat Warga Negara Afghanistan yang mengungsi di Riau diduga berbuat asusila dengan wanita berstatus istri orang.

Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kota Pekanbaru, Junior M Sigalingging mengatakan, keempat WNA Afganistan itu diberi sanksi. Mereka sedang ditempatkan di ruang khusus Rudenim Pekanbaru.

"Keempatnya, antara lain Esmatullah Ghulami (21), Ahmad Shah Rezaie (22), Ali Ibrahim (26) serta Mustafa Ahmadi (25)," ujar Junior, Jumat (15/3).

Keempat WNA Afghanistan itu dinilai telah melakukan pelanggaran tata tertib di penampungan. Esmatullah, Ahmad dan Mustafa, diduga telah menjalin hubungan spesial dengan wanita yang berstatus sebagai istri orang.

Dari ciri fisik, ketiganya memiliki paras nan tampan, bertubuh tegap serta berkulit putih. Ahmad sempat dipergoki oleh suami dari wanita tersebut dan sempat viral di Youtube.

Ketika itu, Ahmad kedapatan tengah di dalam mobil bersama wanita yang sudah bersuami tersebut. "Dari pengakuannya, ada hubungan khusus antara WNA Afganistan itu dengan wanita warga Pekanbaru itu," kata Junior.

Dalam penjabarannya kepada sejumlah awak media, Junior didampingi Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkum HAM Riau Mas Agus, Kaban Kespangpol Pekanbaru M Yusuf.

Junior menjelaskan, untuk WNA bernama Esmatullah, kedapatan bersama wanita saat di mini market. Awalnya, petugas melihat Esmatullah berboncengan dengan sepeda motor, lalu singgah di mini market.

"Lalu petugas mendekati dan menegurnya. Saat ditanya petugas, Esmatullah melakukan perlawanan, lalu diproses," jelasnya.

Sementara itu, kasus yang menjerat Mustafa diduga memiliki hubungan khusus dengan istri orang. Puncaknya, suami dari wanita tersebut mencari Mustafa ke tempat pengungsiannya dengan membawa massa.

Kejadian itu sempat memicu terjadinya keributan di sana. Namun petugas Imigrasi berhasil meredam kondisi yang sempat ricuh tersebut.

Menurut Junior, pihaknya telah memberikan sanksi dengan penempatan di ruang khusus Rudenim. Untuk proses hukumnya tergantung laporan pihak yang dirugikan, yakni suami wanita yang diselingkuhi.

"Kalau kita penindakannya sesuai pelanggaran terkait tata tertib. Sedangkan pidananya jika dilaporkan ke polisi," jelasnya.

Dijelaskan Junior, sanksi yang diberikan terhadap pengungsi berbeda karena tergantung pelanggaran tata tertib yang mereka lakukan. Ada pelanggaran ringan, ada juga berat seperti yang perbuatan Esmatullah, Ahmad dan Mustafa.

"Untuk sanksi terberat berupa penempatan di ruang khusus. Juga direkomendasikan untuk pindah ke tempat penampungan lain yang berada di luar Kota Pekanbaru," pungkas Junior.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi

'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi

13 warga Rohingya tersebut untuk dibawa ke tempat yang semestinya.

Baca Selengkapnya
13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa

13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa

Mereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.

Baca Selengkapnya
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Baca Selengkapnya