Imbas Hujan Sejak Jumat, Banjir Terpantau Menggenangi 14 Titik di Tangsel
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan mewaspadai ancaman banjir akibat intensitas hujan deras hari ini Sabtu (16/7). Terpantau pagi ini, cuaca di Tangerang Selatan kembali hujan.
Kepala Pelaksana BPBD Tangsel, Uci Sanusi, mengungkapkan ada 14 titik lokasi banjir di Tangerang Selatan yang mengalami banjir sejak Jumat malam kemarin. Saat ini, tersisa genangan di jalan-jalan kawasan perumahan.
"Semalam hujan sangat lebat dan durasi sangat panjang, titik banjir kita pantau ada 14 titik. Selebihnya genangan-genangan, perhatian kita di 14 titik," ungkap Uci Sanusi, Kepala Pelaksana BPBD Tangerang Selatan, Sabtu (16/7).
Uci menegaskan, titik banjir terparah terjadi di Perumahan Pondok Maharta dan Kampung Bulak, Kecamatan Pondok Aren.
"(Tempat lain) sudah surut, tinggal di area jalan-jalan. Untuk kampung Bulak dan Perumahan Pondok Maharta, masih," terang dia.
Sementara, di Perumahan Puri Kartika, Ciledug, Kota Tangerang, banjir menenggelamkan rumah dan bangunan hingga setinggi 1,5 meter. Bahkan, seorang ibu hamil terpaksa harus dievakuasi darurat menggunakan perahu karet.
"Benar ada ibu hamil sudah 9 bulan yang mau melahirkan, mengeluhkan perutnya sudah keram. Sehingga dievakuasi oleh tim gabungan, setelah dievakuasi langsung dilarikan ke RS terdekat," kata Ade Kurniawan, Humas PMI Kota Tangerang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Depok menyebabkan banjir di sejumlah titik
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaSebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca Selengkapnya