Ikut pemusnahan 28 Kg sabu, Putri Indonesia serukan 'setop narkoba'
Merdeka.com - Putri Indonesia Bunga Jelitha bangga ketika diundang oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam pemusnahan barang bukti hasil sitaan dengan jenis Sabu seberat 28.757,80 gram dan juga 167 butir Pil Ekstasi.
"Terima kasih kepada bapak Kepala BNN yang sudah mengundang saya hadir ditengah kalian, ini suatu kebanggaan tersendiri saya bisa berada di sini, karena sejujurnya saya mewakili wanita dan juga generasi muda sebagai putri Indonesia mengimbau untuk stop narkoba," kata Bunga di kantor BNN, Jakarta Timur, Kamis (15/6).
Dengan mengenakan pakaian serba putih lengkap dengan mahkota Putri Indonesianya, Bunga kaget dengan melihat banyaknya barang bukti narkoba yang akan dimusnahkan dengan mesin bakar khusus. Dewasa ini, disebut Bunga, peredaran narkoba sudah sampai ke anak di bawah umur.
"Apalagi saya melihat maraknya peredaran narkoba sudah memasuki sekolah seperti berbentuk permen juga cokelat. Saya memang mengkampanyekan khususnya untuk anak-anak, karena saya tahu bahwa anak-anak merupakan generasi muda penerus bangsa ini," ujarnya.
Bunga tidak ingin jika generasi muda Indonesia ini masa depannya hancur oleh narkoba, karena telah dirusak terhadap orang-orang jahat yang tidak punya hati nurani.
"Dan saya enggak mau dengan narkoba inilah generasi muda apalagi khususnya wanita bisa merusak bangsa ini," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaKini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaKorban penggusuran Dukuh Pakis curhat nasib yang ia alami usai rumahnya digusur. Ia kebingungan hendak tinggal di mana.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya