IJTI Beri Penghargaan 'Pengabdian Tanpa Batas' untuk Sutopo
Merdeka.com - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho kembali menerima penghargaan. Setelah Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), kali ini giliran Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) memberikan penghargaan 'Pengabdian Tanpa Batas'. IJTI menilai mendiang sebagai contoh pejabat publik teladan.
"Pak Sutopo itu contoh pejabat publik teladan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk kepada jurnalis yang menjadi kepanjangan tangan masyarakat," ujar Ketua Dewan Pertimbangan IJTI Imam Wahyudi usai memberikan penghargaan "Pengabdian Tanpa Batas" kepada Sutopo di Boyolali, Kamis (11/7).
Menurut Imam, selama menjalankan tugas, Sutopo juga bisa memberikan perspektif dan tidak ada informasi apapun yang disembunyikan. Sutopo, dikatakannya, bisa dihubungi kapanpun sehingga wartawan sangat terbantu dalam menjalankan tugas sebagai jurnalis.
Demikian juga, dikatakannya, sebagai individu Sutopo juga mampu menularkan semangat kepada orang lain untuk tetap memberikan kemampuan maksimal di tengah keterbatasan. Terkait penyakit yang diderita Sutopo, Imam menilai hal tersebut tidak menjadi halangan untuk terus bekerja.
"Dengan penyakit yang diderita, sakit kalau orang lain mungkin sudah putus asa. Tetapi Mas Topo menjadikan penyakit sebagai tantangan yang harus dihadapi dan tetap mengerjakan tugas secara optimal. Semangat ini harus dijaga sehingga kami memberikan penghargaan 'Pengabdian Tanpa Batas'," ucapnya.
Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo yang turut hadir menyampaikan, semangat Sutopo selama masih bertugas tidak pernah padamkan. Menurutnya, Indonesia membutuhkan lebih banyak sosok Sutopo, bukan hanya untuk urusan kebencanaan tetapi juga urusan di bidang lain.
"Beliau itu bekerja tanpa pamrih, tidak mengenal waktu. Penghargaan ini 'Pengabdian Tanpa Batas' saya pikir suatu kalimat yang sangat tepat," jelasnya.
Lebih lanjut Doni menyatakan, apa yang disampaikan Sutopo penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan. Yang mungkin tidak banyak pihak memahami terkait info yang menimbulkan kerugian baik itu personil maupun materiil.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan hanya kegantengannya, tentara satu ini berhasil membius netizen dengan kepiawaiannya dalam mengaji. Suaranya pun mampu buat hati bergetar.
Baca SelengkapnyaIa merupakan salah satu tokoh militer Indonesia yang dipercaya jadi komisaris televisi nasional hingga perusahaan perabot rumah tangga.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaBegini momen politikus mantan presenter TV duduk bareng tiga jenderal bintang empat disela peresemian Graha Utama Akmil. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaDua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnya