Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ijazah 'abal-abal' PT nonaktif tidak berlaku untuk lamar PNS

Ijazah 'abal-abal' PT nonaktif tidak berlaku untuk lamar PNS Demo Ijazah bodong. ©2013 Merdeka.com/m luthfi

Merdeka.com - Penonaktifan sejumlah Perguruan Tinggi akan menjadi masalah bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau wisudawan yang ingin melamar sebagai abdi negara. Dirjen Kelembagaan Ristek dan Dikti Patdono Suwignjo menegaskan ijazah yang dikeluarkan perguruan tinggi yang dinonaktifkan tidak berlaku.

"Kalau untuk daftar sebagai Pegawai Negeri Sipil, ijazah tidak berlaku. Begitu pun dengan keinginan naik jabatan tentu tidak bisa," tegas Patdjono di Gedung Kemenristek Dikti, Jakarta Selatan, Selasa (06/10).

Menurutnya, jika terdapat mahasiswa yang mengalami hal tersebut dan tidak memiliki keahlian lain, maka Dikti akan menampung mahasiswanya untuk dilakukan pembinaan. Untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut, maka Dikti akan memindahkan mahasiswa tersebut ke perguruan tinggi yang tidak bermasalah.

"Kalau ketahuan, Dikti akan melakukan usaha pemindahan mahasiswa ke pendidikan tinggi lain," paparnya.

Kemenristekdikti juga akan melakukan pembinaan bagi sejumlah perguruan tinggi yang dinonaktifkan statusnya. "Perguruan tinggi yang sudah 'tobat' kita buka semua pelanggarannya supaya bisa kita lakukan 'terapi' dengan betul, jika kekurangan dosen maka kami juga akan bantu cari," bebernya.

Seperti diketahui, belum lama ini beredar kabar bahwa terdapat 243 perguruan tinggi yang statusnya dinonaktifkan. Namun, baru saja ditemukan bahwa empat kampus yang terdaftar sudah melakukan perbaikan. Kabar penonaktifan perguruan tinggi dapat dilihat di situs forlap.dikti.go.id.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara

Ratusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara

Setiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.

Baca Selengkapnya
Ini Dia PNS Bakal Terima Nominal THR Paling Tinggi se-Indonesia

Ini Dia PNS Bakal Terima Nominal THR Paling Tinggi se-Indonesia

Dengan kemampuan itu, dia menyebut DKI Jakarta memiliki kesiapan untuk menganggarkan THR dan gaji ke-13.

Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Kasal M. Ali ke Ratusan Perwira TNI Nakes usai 7 Bulan Digembleng di Lembah Tidar

Pesan Tegas Kasal M. Ali ke Ratusan Perwira TNI Nakes usai 7 Bulan Digembleng di Lembah Tidar

Sebanyak 134 prajurit jalani pelatihan selama 7 bulan

Baca Selengkapnya
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Anies Beri Nilai 11 dari 100 untuk Kinerja Prabowo di Pertahanan, Ini Alasannya

Anies Beri Nilai 11 dari 100 untuk Kinerja Prabowo di Pertahanan, Ini Alasannya

Kesejahteraan para prajurit TNI yang dinilai tidak diperhatikan.

Baca Selengkapnya
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya