Iis Nurhayani, TKW Asal Karawang Hilang Kontak 11 Tahun di Malaysia
Merdeka.com - Seorang Tenaga Kerja Indonesia Iis Nurhayani asal Kampung Sengon, Desa Pangulah Baru, Kecamatan Kotabaru, Karawang, tidak ada kabar dan putus komunikasi selama 11 tahun setelah berangkat menjadi Buruh Migran ke Malaysia.
"Sejak berangkat menjadi buruh migran ke Negara Malaysia hilang kontak selama 11 tahun, " kata keponakan Iis, Teti Hayati, Sabtu (7/9) di rumahnya.
Dia menjelaskan Iis menjadi Tenaga Kerja Indonesia melalui Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia ( PJTKI) Yayasan Genta Bina Karya Welas di bilangan Kalideres, Jakarta, berangkat pada tahun 2008, pada awalnya ada komunikasi namun sejak komunikasi terakhir pada akhir Desember 2008 sudah tidak ada kotak hingga 11 tahun lamanya.
"Sempat ada komunikasi dan mencari tahu perusahaan yang memberangkatkan ke Malaysia namun tak pernah ada jawaban jelas," katanya.
Tety melanjutkan, saat berangkat dari data berangkat ke Negara Malaysia bekerja pada nama majikan Rafis bin Yusup beralamat Selangor, Malaysia. Berangkat pada usia 18 tahun seperti foto yang ada saat ia berangkat sambil memperlihatkan foto terakhir saat mau berangkat ke Malaysia.
"Dia (Iis) berangkat menjadi TKI masih muda," tandasnya.
Pihak keluarga berharap pemerintah daerah maupun Kementerian Tenaga Kerja ikut melacak keberadaan saudaranya yang hilang kontak selama 11 tahun dan memulangkan ke kampung halaman .
"Harapan keluarga untuk bisa kembali ke rumah," harapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!
Setelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies-Cak Imin Soal Hasil Pilpres 2024: Langkah Kita Bukan Marah-marah, Tapi Kumpulkan Bukti Bawa ke Hakim
Anies-Cak Imin mengimbau, pendukung mengumpulkan bukti untuk dibawa ke MK
Baca SelengkapnyaPesan Menyentuh Jenderal Bintang Dua ke Warga Riau yang Mudik Lebaran: Jika Ngantuk Istirahat, Jangan Dipaksakan
Iqbal mengingatkan pemudik untuk berhati-hati dalam berkendara
Baca SelengkapnyaAhli Waris Ketua KPPS di Malaka Tengah NTT Meninggal Usai Kawal Pemilu Dapat Santunan Rp46 Juta
Tiga petugas Pemilu di NTT dilaporkan meninggal dunia setelah pencoblosan.
Baca SelengkapnyaUsai Jadi Tersangka, SYL Kontak Firli: Mohon Izin Jenderal, Mohon Petunjuk dan Bantuan
Menurut Haris, Firli Bahuri sempat membalas pesan tersebut, hanya saja langsung dihapus.
Baca SelengkapnyaIstrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM
Istrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnya