Ridwan Kamil Sebut Mayoritas Desa Rawan Terdampak Bencana Ada di Kabupaten Bogor
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan ada 19 desa masuk kategori risiko tinggi bencana alam, 3.500 desa masuk kategori risiko sedang. Mayoritas desa rawan bencana hidrologi ada di wilayah Jabar selatan khususnya Kabupaten Bogor.
"Mayoritas ada di Jabar selatan yaitu Kabupaten Bogor maka kita perlu atensi yang lebih maksimal," ujar Ridwan Kamil, Selasa (23/11).
Dia meminta BPBD mengawasi 19 desa tersebut sekaligus mengingatkan warga yang kediamannya di kawasan bantaran sungai dan perbukitan selalu waspada di musim hujan ekstrem yang diprediksi berlangsung sampai Januari 2022.
Dalam upaya antisipasi, Ridwan Kamil menekankan petugas BPBD melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengujian peringatan dini, penyiapan pasokan kebutuhan dasar (logistik), penyuluhan pelatihan tanggap darurat, penyiapan lokasi, akurasi sistem data digital, dan penyiapan sarana.
Sejumlah peralatan baru bahkan sudah disiapkan di sejumlah titik rawan bencana. Kodam III/Siliwangi pun berkolaborasi menyiapkan dapur umum sekaligus memanfaatkan alat pengubah air kotor menjadi air siap minum.
Berdasarkan catatannya, setiap tahun tercatat 1.500 sampai 2.000 laporan kebencanaan terjadi khususnya banjir di wilayah utara dan longsor di selatan. Bahkan sejak Oktober hingga sekarang sudah terjadi 500 bencana banjir dan longsor.
"Itulah kenapa dari Oktober kita sudah tetapkan siaga 1 karena sudah lebih dari 500 bencana, kalau dari Januari sudah lebih dari 1.000. Semoga jumlahnya makin sedikit sehingga kita bisa fokus membangun Jabar lebih baik," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semarak Ramadhan di Desa Karangtalun Imogiri Bantul, Wujud Sinergi antara BUMDes dengan BRI
Terselenggaranya Pasar Ramadan diharapkan bisa menjadi titik awal kerja sama antara BUMDes Karangtalun dengan BRI demi mewujudkan Desa BRILian
Baca SelengkapnyaBuntut Kantor Polrestabes Medan Digeruduk Puluhan TNI, Mayor Dedi Hasibuan Diperiksa
Pemeriksaan Mayor Dedi Hasibuan dilakukan di Kodam I Bukit Barisan.
Baca Selengkapnya8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMalam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Ingatkan IKN Harus Layak Huni dan Manusiawi
Contohnya seperti Naypyidaw, Ibu Kota Myanmar, yang dianggap gagal karena kotanya sepi dan desainnya hanya berfokus pada pusat pemerintahan.
Baca Selengkapnya31 Rumah di Ciangsana Bogor Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI
Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaPesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca Selengkapnya3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor
Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya