Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ide LP khusus pengedar narkoba, Luhut sebut tak semua dijaga buaya

Ide LP khusus pengedar narkoba, Luhut sebut tak semua dijaga buaya Peternakan buaya Blanakan. ©2015 merdeka.com/pramirvan datu

Merdeka.com - Ide Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso membuat lembaga pemasyarakatan (lapas) khusus pengedar narkoba yang di sekitarnya dilengkapi kolam penuh buaya, ditanggapi positif Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut memahami maksud Budi Waseso agar lapas pengedar narkoba berada di daerah terpencil dan sulit akses dengan masyarakat.

"Ah itu maksudnya membuat daerah terkontrol tidak terkontaminasi dari luar," kata Luhut di Ancol, Jakarta, Kamis (12/11).

Luhut mengartikan niat mantan Kabareskrim membuat kolam berisi buaya. Menurutnya, Budi Waseso tak bermaksud melakukan pelanggaran HAM. "Tidak murni semuanya buaya lah," kata dia.

Sebelumnya, wacana membuat lapas khusus napi kasus narkoba yang dijaga buaya sepertinya tidak main-main. Kepala BNN Budi Waseso hari ini meninjau penangkaran buaya di Medan untuk melihat bagaimana buaya dipelihara.

"Wacana pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkoba tersebut saat ini sedang lagi disurvei Kementerian Hukum dan HAM dan di daerah mana yang dinilai paling tepat untuk didirikan di Tanah Air ini," kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso kepada wartawan di Medan, Rabu (11/11) seperti dilansir Antara.

Hal tersebut disampaikannya usai meninjau penangkaran buaya di Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan yang memelihara sekitar 2.500 ekor buaya di area seluas dua hektare.

Mantan Kabareskrim ini mengatakan, munculnya ide pembangunan Lapas Narkoba tersebut setelah melihat perkembangan dan semakin banyaknya narapidana narkoba yang menghuni Lapas di berbagai daerah.

Bahkan, para tahanan narkoba tersebut semakin terus membludak dan perlu dicarikan solusi agar tidak menumpuk di suatu tempat.

"Napi narkoba ditempatkan di lapas di daerah terpencil itu, akan dipilih nantinya, yakni napi yang dijatuhi hukum berat mau pun hukuman mati," ujar Budi Waseso.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kutip Ucapan Megawati, Bamsoet Bicara Wacana MPR Kembali jadi Lembaga Tinggi Negara
Kutip Ucapan Megawati, Bamsoet Bicara Wacana MPR Kembali jadi Lembaga Tinggi Negara

Menurut Bamsoet, MPR diubah kedudukannya sehingga tidak lagi menjadi lembaga tertinggi negara.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Ini Profil Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe
Meninggal Dunia, Ini Profil Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe

Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal usia saat dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto

Baca Selengkapnya
Bawaslu Nyatakan Prabowo Langgar Undang-Undang Saat Kampanye di Bengkulu
Bawaslu Nyatakan Prabowo Langgar Undang-Undang Saat Kampanye di Bengkulu

Bawaslu menyebut, pelanggaran itu diketahui setelah pihaknya melakukan klarifikasi dan kajian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos
Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos

Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Di Sidang MK, Bawaslu Klaim Tak Temukan Pelanggaran Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Jateng
Di Sidang MK, Bawaslu Klaim Tak Temukan Pelanggaran Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Jateng

Saksi dari Bawaslu, Nur Kholiq mengklaim tidak menemukan pelanggaran Pemilu saat Jokowi bagi-bagi bansos di Jateng.

Baca Selengkapnya
Budi Waseso Minta Nadiem Cabut Aturan Pramuka Tak Lagi Jadi Ekstrakulikuler Wajib
Budi Waseso Minta Nadiem Cabut Aturan Pramuka Tak Lagi Jadi Ekstrakulikuler Wajib

Kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Waspada Narkoba Mirip Prangko Bergambar Kartun Sasar Anak Sekolah, Satu Pengedar Ditangkap Polisi
Waspada Narkoba Mirip Prangko Bergambar Kartun Sasar Anak Sekolah, Satu Pengedar Ditangkap Polisi

Narkoba jenis LSD itu diimpor pengedar dari Jerman.

Baca Selengkapnya
Luhut Nilai Gibran Buktikan Paham Materi Debat Cawapres dan Tantangan Indonesia ke Depan
Luhut Nilai Gibran Buktikan Paham Materi Debat Cawapres dan Tantangan Indonesia ke Depan

Luhut yakin bahwa Gibran, sebagai cawapres dari Prabowo Subianto, akan menjadi pemimpin yang membawa visi keberlanjutan.

Baca Selengkapnya
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya