Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ICW sebut penangkapan Sherny tebang pilih

ICW sebut penangkapan Sherny tebang pilih Sherny Kojongian. merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai ada kesan tebang pilih dalam penangkapan buronan kasus Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI), Sherny Kojongian. Menurut anggota badan pekerja ICW, Emerson Yuntho, masih ada terpidana kasus tersebut yang diproses hukum sampai di penjara dan ada yang bebas.

"Waktu itu pernah 4 obligor dipanggil ke istana, menyanggupi bayar hutang, 30 persen tunai dan sisanya penjualan aset tapi sampai sekarang tidak jelas," ujar Emerson saat dihubungi wartawan di Kejaksaan Agung, Kamis (14/6).

Menurut Emerson, pengungkapan permasalahan BLBI yang membutuhkan waktu lama karena kemauan baik dari pemerintah. "Kalau Presiden SBY bilang buka, ya dibuka semuanya, tapi kan tidak," kata Emerson.

Sherny Kojongian, buronan kasus BLBI ditangkap interpol di San Francisco, Amerika Serikat. Sherny diputus bersalah dengan 20 tahun penjara dalam sidang in absentia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tahun 2002.

Kasus korupsi dan perbankan terjadi di Bank BHS pada tahun 1992-1996. Kasus korupsi dan perbankan yang dilakukan Sherny merugikan negara sebesar Rp 1,950 triliun. Kini Sherny sedang menjalani hukuman selama 20 tahun di LP Wanita Tangerang.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Temui Buruh, Cak Imin Janji Tidak Ada Undang-Undang Simsalabim Jika Menang Pilpres 2024

Temui Buruh, Cak Imin Janji Tidak Ada Undang-Undang Simsalabim Jika Menang Pilpres 2024

Kebijakan diputuskan sesuai dengan aspirasi publik.

Baca Selengkapnya
BUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja

BUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja

Erick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Banggakan SlepetNomic, Pembangunan Pakai Hati dan Otak

Cak Imin Banggakan SlepetNomic, Pembangunan Pakai Hati dan Otak

Proyek menyedot uang rakyat yang hanya untuk selera tertentu akan dislepet.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ada Usulan Waktu Kerja Jadi 4 Hari Seminggu, Begini Respons BKN

Ada Usulan Waktu Kerja Jadi 4 Hari Seminggu, Begini Respons BKN

Bahkan YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Eks Mentan SYL Kembali Diperiksa Terkait Kasus Firli di Bareskrim Pagi Ini

Eks Mentan SYL Kembali Diperiksa Terkait Kasus Firli di Bareskrim Pagi Ini

Penyidik memeriksa mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) terkait kasus dugaan pemerasan dengan tersangka mantan Ketua KPK, Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya
17 Tahun Jadi Karyawan BUMN dan Pilih Resign, Pria Desa Ini Sukses Bangun Bisnis Kayu dan Ekspor ke 17 Negara

17 Tahun Jadi Karyawan BUMN dan Pilih Resign, Pria Desa Ini Sukses Bangun Bisnis Kayu dan Ekspor ke 17 Negara

Dia memilih usaha bisnis penggergajian kayu di Majenang, Jawa Tengah bersama dengan salah satu rekannya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Petani Hanya Punya Lahan Setengah Hektare, Tapi Ada Orang yang Punya Tanah 500 Ribu Hektare

Cak Imin: Petani Hanya Punya Lahan Setengah Hektare, Tapi Ada Orang yang Punya Tanah 500 Ribu Hektare

Kata Ketum PKB ini, dengan kesadaran maka bahwa pembangunan nasional, kebijakan nasional harus berpijak kepada yang namanya Keadilan.

Baca Selengkapnya
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Rekayasa Lalin Kampanye Akbar di JIS Berlaku Mulai Pukul 06.00 WIB

Rekayasa Lalin Kampanye Akbar di JIS Berlaku Mulai Pukul 06.00 WIB

Rencananya paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar gelar kampanye akbar di JIS.

Baca Selengkapnya