ICW sebut 5 pimpinan KPK tidak punya trackrecord berantas korupsi
Merdeka.com - Komisi III DPR telah memutuskan lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara voting. Terpilihnya lima pimpinan tersebut membuat Indonesia Corruption Watch (ICW) kecewa, karena mereka dinilai tidak memiliki track record yang memuaskan.
"Bukan hanya ketua, keempat ini saya belum excellent part menangani kasus korupsi," kata Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW, Donald Fariz, saat diskusi di kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (22/12).
"Pak Agus bagus dalam tangani barang dan jasa tapi dia birokrat yang tidak memiliki track penegakan hukum. Laode Syarif dia bagus dalam sisi lingkungan bukan hukum secara penuh. Alexander justru dia orang sering memvonis bebas terhadap kasus korupsi. Saut Situmorang tidak ada record penegakan hukum. Basaria Panjaitan tidak punya juga selama di kepolisian. Ini adalah titik lemah," jelasnya.
Dalam hal ini, kata Donald, pansel seharusnya melihat ini semua secara teknis dan secara luas dalam memilih para calon pimpinan KPK.
"Saya melihat pansel hanya melihat secara teknis tapi tidak melihat secara luas peta aplikasi politik dan relasi yang lain terhadap capim KPK," katanya.
Atas itu semua, Donald merasa kecewa atas apa yang telah dipilih oleh para teman-teman di Komisi III DPR. "Ya kecewalah, jadi saya berpikir kerja pansel kurang maksimal seharusnya bisa baca peta-petanya," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP soal IPW Laporkan Ganjar ke KPK: Momentumnya Dekat Pemilu, Seolah Politisasi
PPP menyebut, laporan IPW akan menimbulkan anggapan bermuatan politis.
Baca SelengkapnyaICW Desak Jokowi Tunda Kepres Pemberhentian Firli Bahuri dari Ketua KPK
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana meminta Jokowi menundanya hingga Dewan Pengawas KPK menyelesaikan sidang dugaan tiga pelanggaran etik Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaICW Nilai Selain Firli Bahuri Ada Pimpinan Berkontribusi Buruk untuk KPK, Siapa Dia?
Menurut Diky tak akan ada tersangka yang divonis bebas oleh Pendilan Tipikor karena minim bukti keterlibatannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaDewas Nyatakan 12 Pegawai KPK Terbukti Pungli di Rutan Koruptor, Uang Diterima Capai Ratusan Juta
Dewas KPK menyatakan 12 pegawai KPK bersalah terkait pungli di rutan KPK.
Baca SelengkapnyaAkui Kepercayaan Terhadap KPK Kurang, Mahfud Ingin Kembalikan UU KPK Lama Jika Terpilih Jadi Wapres
Mahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Baca SelengkapnyaLaporan IPW soal Dugaan Gratifikasi Ganjar Harus Dipisahkan dari Politik
Jika berbicara hukum maka kuncinya adalah bukti, sehingga harus dibedakan dengan politik.
Baca SelengkapnyaICW Sebut Ditutupnya Informasi Sirekap Berpotensi Membuka Praktik Jual Beli Suara
ditutupnya diagram perolehan suara di Sirekap KPU RI dapat membuat publik tak percaya terhadap hasil Pemilu.
Baca SelengkapnyaKPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
KPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK
Baca Selengkapnya