Ibu yang Lempar Bayinya ke Sumur Ternyata Seorang Guru PAUD
Merdeka.com - FN (25) ibu muda yang membunuh bayinya sendiri yang berusia 1 bulan, ternyata berprofesi sebagai pengajar. Sedangkan sang suami merupakan petani.
"Tersangka selama ini berprofesi sebagai guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Adapun sang suami bekerja sebagai petani," kata Kapolres Jember Akbp Hery Purnomo kepada wartawan, Rabu (30/3).
FN melakukan pembunuhan dengan melemparkan bayinya ke dalam sumur yang ada di belakang rumahnya. Peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu (23/03) lalu, di Dusun Bregoh, Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu, Jember.
Saat kejadian, suasana sedang sepi. Tersangka FN semula tidur siang bersama nenek korban atau mertua tersangka. Setelah melempar bayi ke sumur, FN lalu kembali tidur.
"Suaminya sedang bekerja di sawah. Setelah itu, tersangka berteriak-teriak seolah kehilangan bayinya saat baru bangun tidur," papar Hery.
Teriakan itu kemudian didengar para tetangga yang ikut membantu mencari bayi atau anak pertama FN yang baru berusia satu bulan.
Pasangan FN dan AM selama ini tinggal bersama keluarga besar dari suaminya di desa tersebut. Motif FN melakukan pembunuhan terhadap anak pertamanya sendiri itu, karena depresi. Yakni kerap diejek atau bullying dari keluarga suaminya. Sebab, ia tidak bisa memberikan air susu ibu (ASI) kepada anaknya yang baru berusia satu bulan itu.
Polisi telah menahan FN di Mapolres Jember. Selain itu, polisi juga telah mengamankan sejumlah alat bukti. Di antaranya penutup sumur. Lalu baju yang digunakan oleh korban saat dilempar ke dalam sumur.
"Kita juga sudah dapatkan hasil autopsi yang akan kita sampaikan di persidangan nanti," lanjut Hery.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasangan suami istri ini sukses dikukuhkan menjadi guru besar bersama di hari ulang tahun sang istri.
Baca SelengkapnyaIstrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaMomen pengukuhan ini pun begitu haru dan mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaSang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca SelengkapnyaSejak nama putrinya, Wanda Tri Agustini dipanggil, ayahnya tampak berjalan mewakili putrinya wisuda dengan langkah yang berat.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaKarena bayi masih belum bisa berbicara, maka penting untuk mengetahui apakah mereka kelelahan atau hanya mengantuk.
Baca Selengkapnya