Ibu korban penyekapan Hello Kitty ngotot minta pelaku dipenjara
Merdeka.com - Menik Pardiyem, ibu LA (18) korban penyekapan dalam kasus Hello Kitty di Bantul mengatakan, tidak terima dengan putusan bebas terhadap salah seorang pelaku NK (16) yang diputuskan oleh Majelis Hakim PN Bantul, Kamis (26/3).
Menurutnya putusan yang hanya 24 bulan rehabilitasi bagi NK tidaklah adil bagi anaknya.
"Saya tidak terima, saya maunya dia dipenjara, nggak adil, anak saya sampai trauma, cuma dihukum rehabilitasi, itu sama saja bebas," katanya pada wartawan usai persidangan.
Menurutnya hukuman rehabilitasi itu sama saja membiarkan pelaku kejahatan bisa bebas begitu saja. Selain itu, dia menilai NK akan bebas pergi-pergi dan bisa saja mengancam kehidupan anaknya.
"Jelas anak saya terancam kalau pelakunya masih berkeliaran. Saya akan laporkan ke Menteri," tegasnya.
Dia juga menegaskan akan meminta Jaksa Penuntut Umum untuk mengajukan banding. "Banding, saya tidak terima, kasian anak saya sampai trauma begitu," tandasnya.
Dia juga meminta pihak kepolisian untuk segara menangkap pelaku lainnya yang saat ini masih buron. "Pengennya cepat ditangkap polisi, dihukum yang berat semuanya," tambahnya.
Nk merupakan salah satu dari sembilan pelaku penganiayaan terhadap LA siswi salah satu SMA di Yogyakarta karena masalah tato Hello kitty. Korban disekap dan dianiaya dengan cara memasukkan botol bir yang dilumuri body lotion dan lem ke dalam kemaluan korban.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengakui bahwa ia merupakan kurir dan sabu tersebut milik seorang pria berinisial AB.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaMomen Babinsa saat menyetir mampu membuat komandan TNI-nya tertawa melihat tas di punggungnya. Pengakuannya kocak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kini pria bernama Hendra itu menjadi sosok pengusaha sukses dengan omzet mencengangkan yang begitu menginspirasi.
Baca SelengkapnyaJenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kedatangan tamu menteri. Ini sosoknya sampai disorot warganet.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaMomen dua orang bule di Jogja iseng minta tinta ke TPS ini curi perhatian.
Baca SelengkapnyaJabatan Kapolda Banten dirasa menjadi salah satu batu loncatan bagi para Jenderal Polri untuk meraih karir cemerlang usai menjabatnya. Siapa saja?
Baca Selengkapnya