Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ibu-ibu blokir jalan masuk PT Semen Indonesia di Rembang

Ibu-ibu blokir jalan masuk PT Semen Indonesia di Rembang Ibu-ibu demo tutup akses PT Semen Indonesia. ©2014 Merdeka.com/Parwito

Merdeka.com - Merasa keluhannya terhadap pemerintah tak didengar, puluhan warga masyarakat tolak semen dari ring 1 Kecamatan Gunem, Rembang, Jawa Tengah, melakukan aksi pemblokiran jalan di pintu masuk tapak pabrik semen PT Semen Indonesia di Desa Kadiwono, Kecamatan Bulu, Rabu (26/11)

Berdasarkan pantauan merdeka.com, akibat aksi blokir jalan masuk ke tapak pembangunan pabrik semen oleh puluhan ibu-ibu yang selama ini mendiami tenda perlawanan tolak pembangunan pabrik semen, itu menyebabkan seluruh aktivitas pembangunan pabrik semen berhenti total.

Koordinator warga tolak semen, Sutinah, di lokasi pemblokiran menyatakan aksi yang ia lakukan bersama ibu-ibu tolak semen itu sebagai bentuk kepedulian terhadap bumi pertiwi. Alasan lainnya, aksi bersama itu dilakukan sebagai bentuk kekesalan.

"Saat ini kan proses gugatan di PTUN sedang berjalan. Sesuai surat rekomendasi dari Komnas HAM seharusnya pemerintah merekomendasikan kepada pihak PT Semen Indonesia untuk menghentikan seluruh aktivitas pembangunan pabrik semen demi menghormati proses gugatan itu," ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia Agung Wiharto saat dikonfirmasi wartawan terkait aksi pemblokiran jalan itu mengatakan sebetulnya selama ini pihaknya telah menghargai semua bentuk aksi protes ibu-ibu yang ada di tenda itu

"Kami tidak pernah memperlakukan mereka yang ada ditenda pintu masuk tapak pabrik semen dengan semena-mena. Bahkan kami pun tidak membeda-bedakan baik warga yang menolak maupun mendukung berdirinya pabrik semen di Gunem. Selama ini kami selalu menghargai bentuk aksi mereka, hal itu terbukti pada bulan puasa lalu warga yang melakukan aksi di tenda juga kami tawari makan dan minum," ungkapnya.

Terkait aksi pemblokiran, Agung Wiharto menyerahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian. "Namun kalau aksi pemblokiran jalan dan membawa dampak berhentinya seluruh aktivitas tentunya kami menyerahkan sepenuhnya pada pihak-pihak terkait termasuk aparat kepolisian," ujarnya.

Dihubungi terpisah terkait aksi blokir jalan yang dilakukan ibu-ibu penolak pembangunan pabrik semen di tapak pabrik itu, Plt Bupati Rembang H Abdul Khafid menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kita Ingin Beri Tempat Perempuan, Tapi Suaminya Tak Izinkan Kampanye
Prabowo: Kita Ingin Beri Tempat Perempuan, Tapi Suaminya Tak Izinkan Kampanye

Rintangan yang masih kerap ia temui yaitu suami atau orang tua yang tidak mengizinkan perempuan itu untuk melangkah lebih jauh

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Sepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi

Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Momen Istimewa Jenderal Prabowo Sungkem ke Perempuan Berusia 105 Tahun yang Sangat Dihormati
Momen Istimewa Jenderal Prabowo Sungkem ke Perempuan Berusia 105 Tahun yang Sangat Dihormati

Prabowo Subianto resmi menyandang gelar jenderal kehormatan, Rabu (28/2).

Baca Selengkapnya
Paksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka
Paksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka

Peristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.

Baca Selengkapnya