Ibu di Tangsel Tega Benamkan Kepala Anaknya ke Ember Berisi Air
Merdeka.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Ciputat Timur, Tangerang Selatan, mengamankan seorang Ibu berinisial LQR (24) diduga menganiaya anak kandungnya sendiri. Penangkapan itu dimulai dari beredarnya video kekerasan yang dialami seorang balita.
Dalam rekaman video tersebut, memperlihatkan gambar tangan orang dewasa yang memegang kepala balita dan membenamkannya ke dalam ember berisi air hingga sang anak menangis dan menjerit keras.
"Sudah saya serahkan ke PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak ) Polres Tangerang Selatan," ungkap Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur Iptu Hitler Napitupulu, Jumat (20/11).
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Angga Surya Saputra menjelaskan, LQR diamankan Kamis malam kemarin. Menurut keterangan sementara pelaku, aksi penganiayaan itu terjadi sekitar 2 bulan lalu. Namun videonya menyebar dan viral beberapa hari terakhir.
"Itu kejadiannya dua bulan yang lalu, sudah lama," jelas dia.
Saat ini Polisi lanjut Angga, masih melakukan pendampingan terhadap korban anak. Berdasarkan pemeriksaan medis terhadap korban, Polisi juga tidak mendapati tanda-tanda bekas kekerasan.
"Untuk anak sudah kita lakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit, kemudian sudah kita ajukan pemeriksaan psikologis untuk anak," jelas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi merilis pelaku pembunuban 4 anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku bernama Panca, nampak lemas diborgol dengan tatapan kosong.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal Agus ingatkan Kopral harus PD meskipun pangkat rendah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu diungkap sang ibu kandung. Kedua orang tua tersebut disebut-sebut telah pisah
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu viral di media sosial setelah di-up oleh sang ibunda
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan empat anak di Jagakarsa yang dilakukan Panca berlatar cemburu
Baca Selengkapnya