Ibu angkat Angeline jadi tersangka kasus penelantaran anak
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Bali menetapkan status tersangka kepada ibu angkat Angeline yakni Margareith terkait kasus dugaan penelantaran anak yang dilaporkan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Denpasar.
"Iya tadi malam ibu Angeline sudah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan bukti permulaan yang cukup terhadap penelantaran anak," kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Polisi Ronny Sompie, saat dihubungi merdeka.com, Minggu (14/6).
Sementara soal kasus pembunuhan Angeline, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap Margareith.
"Tadi pagi jam 04.00 di rumah anaknya. Terus kita akan dengar keterangannya sebagai tersangka tapi masih menunggu penasihat hukum," katanya.
Angeline, bocah umur delapan tahun yang tewas dikubur di belakang rumah ibu tirinya, Margareith di Jalan Sedap Malam Denpasar. Sementara ini, polisi baru menetapkan Agustinus Tai, pekerja rumah tangga menjadi tersangka pembunuhan Angeline.
Dari hasil pemeriksaan, Angeline diketahui mengalami pelecehan seksual. Secara sadis Agus membanting kepala Angeline dan mencekiknya karena dia memberontak dan mencoba lari ketika Agus sedang melancarkan aksinya.
"Dia (Agus) juga mengakui telah melakukan pelecehan seksual selama satu minggu sebelum Angeline dinyatakan hilang," ujar aktivis dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, Siti Sapurah ikut jalannya proses pemeriksaan di ruang Reskrim Polresta Denpasar.
Dalam pengakuannya di hadapan penyidik, Agus mengakui dia yang mengubur jenazah Angeline. "Dia ngakui yang mengubur Angeline," imbuhnya.
Meski begitu, polisi dan sejumlah pihak masih berasumsi ada banyak kejanggalan dalam kasus ini. Mereka menduga ada orang lain di balik pembunuhan ini, dan dugaan tersebut mengarah kepada Margareith.
Bahkan, Agus telah memberikan beberapa pengakuan yang menyudutkan Margareith sebagai dalang dari pembunuhan Angeline.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Panglima TNI itu punya alasan tersendiri sebelum menerima lamaran sang perwira Polri bagi putrinya.
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaMomen Pangkostrad berikan selamat pada anggotanya yang baru saja mendapat kenaikan jabatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari perceraian tersebut, HA wajib memberikan nafkah terhadap anaknya.
Baca SelengkapnyaBerikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaMengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaMomen mesra kebersamaan Iptu Hafiz Akbar dan Angela Perkasa saat berkumpul dengan keluarga besar.
Baca Selengkapnya