Merdeka.com - Elisabeth Diana Dewayani (40), ibu korban Ade Sara Angelina Suroto, tidak menduga bahwa anak satu-satunya tewas dibunuh oleh Hafiz, mantan pacarnya. Sebab, Elisabeth menilai Hafiz (19) memiliki pribadi yang baik dan sopan.

"Saya juga kaget banget karena Hafiz bukan seperti itu. (Hafiz) orangnya sopan baik, mamah Hafiz bawa Sara ke Gading. Dia pamit, saya suka sama Hafiz dia perhatian dan romantis," ujar Elisabeth di RSCM, Jakarta, Jumat, (7/3).

Kendati begitu, Elisabeth pun telah memberi maaf kepada Hafiz. Menurutnya, dalam peristiwa ini dirinya akan menyerahkan kepada pihak yang berwajib.

"Kami selaku orang tua di agama saya, bahwa kasih itu harus mengampuni Hafiz. Tetapi saya tidak bisa menghalangi proses hukum supaya kita sebagai manusia belajar menerima konsekuensi," ungkap dia.

Sebelum dimakamkan, jenazah korban dilakukan kebaktian pelepasan di RSCM, Jakarta. Jenazah korban akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Pondok Kelapa.

Sekedar diketahui, Ade Sara Angelina Suroto, ditemukan tewas di Tol JORR Kilometer 49, Bekasi Barat. Saat ditemukan ada luka lebam di tangan, kaki, dan leher di tubuh Sara.

Sedangkan bagian wajahnya membiru nyaris tak dapat dikenali. Diduga korban tewas dibunuh dua hari lalu dengan cara dibekap sebelum dibuang ke jalan tol.