Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hutan terbakar di Sumatera dan Kalimantan capai 1,7 juta hektar

Hutan terbakar di Sumatera dan Kalimantan capai 1,7 juta hektar kebakaran hutan di pekanbaru. ©AFP PHOTO/ALFACHROZIE

Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan LAPAN menghitung luas hutan dan lahan yang terbakar di Sumatera dan Kalimantan. Luas lahan dan hutan yang terbakar masih bisa bertambah mengingat data terus bergerak.

"Kita terima sementara ada 1,7 juta hektar yang terbakar," ungkap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei di Palembang, Kamis (29/10) malam.

Pihaknya menerima laporan, perhitungan banyak mengalami kendala. Salah satunya satelit yang tidak bisa menembus areal terbakar lantaran tertutup kabut asap yang makin pekat.

"LAPAN ada kesulitan, kita perlu waktu menghitung lagi," kata dia.

Diakuinya, hutan dan lahan yang terbakar tahun ini lebih luas dibanding tahun sebelumnya. Salah satu sebabnya kondisi cuaca yang parah ditambah pengaruh Elnino.

"Memang lebih banyak dan lebih luas tahun ini," ujarnya.

Dari pengamatannya, sejumlah titik api terbesar di wilayah Sumsel, tepatnya di Kecamatan Air Sugihan, Ogan Komering Ilir, berangsur padam setelah diguyur hujan lebat mulai kemarin hingga hari ini.

Hanya saja, ada beberapa titik api yang padam tersebut mulai muncul kembali saat pengecekan terakhir.

"Kita kerahkan tim darat untuk pemadaman di titik-titik itu," pungkasnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang

Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang

Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Baca Selengkapnya
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Cuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya

Cuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya

Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Terbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat

Terbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat

Di bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau

Baca Selengkapnya
Bukan Sembarang Batu, Pemandu Turis Temukan Fosil Buah Pinus Berusia 115 Juta Tahun di Pinggir Pantai

Bukan Sembarang Batu, Pemandu Turis Temukan Fosil Buah Pinus Berusia 115 Juta Tahun di Pinggir Pantai

Tanaman purba ini berasal dari Zaman Greensand Bawah. ketika terjadi kenaikan air laut secara besar-besaran ke daratan.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya