Hutan Gunung Sindoro kembali terbakar
Merdeka.com - Kawasan hutan Gunung Sindoro di perbatasan Kabupaten Temanggung dengan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, kembali terbakar setelah pekan lalu juga terbakar.
Asisten Perhutani Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Temanggung, Yudi Noviar di Temanggung, mengatakan kebakaran kali ini terjadi di petak 10b Resor Pemangku Hutan (RPH) Kwadungan, BKPH Temanggung.
Sebelumnya pada 23 September 2015 kebakaran juga terjadi di kawasan Gunung Sindoro di RPH Sigedang di petak 16e, 16i, dan petak 18c serta RPH Anggrunggondok di petak 19 dan 21 dengan luas hutan terbakar mencapai 231,5 hektare dengan vegetasi rimba campur dan rimba alam.
Berdasarkan pantauan, beberapa titik asap terlihat di kawasan Gunung Sindoro di bagian tenggara. Yudi mengatakan berdasarkan laporan titik api diketahui pada Senin (28/9) pukul 20.00 WIB.
Dia menuturkan belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran hutan tersebut.
"Penyebab kebakaran masih ditelusuri. Namun, kemungkinan kebakaran itu akibat ulah manusia," katanya, seperti dilansir Antara, Selasa (29/9).
Dia mengatakan, untuk memadamkan kebakaran hutan tersebut telah menerjunkan sejumlah personel, baik dari petugas Perhutani, masyarakat sekitar hutan di Desa Kledung, Tlogowero, Mranggen, dan Tlahab.
Menurut dia pihak Perhutani hingga sekarang masih menutup semua jalur pendakian Gunung Sindoro dan Sumbing pada musim kemarau ini.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi terbaru dari tim Badan Geologi melaporkan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi sebagaimana hasil dari pengamatan yang dilakukan pada Jumat (3/5) malam.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaErupsi terjadi dengan durasi waktu tercatat selama 127 detik pada Sabtu malam pukul 22.13 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,
Baca Selengkapnya13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaWarga diminta waspada terhadap bencana susulan akibat letusan Semeru.
Baca SelengkapnyaWarga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca SelengkapnyaAktivitas penerbangan Bandara Djalaluddin ditutup sementara pada Selasa (30/4).
Baca Selengkapnya