Hutan Gunung Arjuno Kembali Terbakar
Merdeka.com - Hutan di kawasan Gunung Arjuno kembali terbakar. Titik api kembali muncul di kawasan hutan di bawah pengelolaan Taman Hutan Raya (TAHURA) R Soerjo itu.
Achmad Choirur Rochim, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mengatakan, titik api muncul berada di Gunung Kembar II, yang diketahui Minggu, 29 September sekitar pukul 09.00 WIB.
"Sekitar pukul 09.00 WIB terpantau titik api baru yang diperkirakan berada di Gunung Kembar II," tegas Achmad Choirur Rochim, Minggu (29/9).
Jelas Rochim, Sabtu (28/9) kemarin diinformasikan oleh Staf Tahura R. Soeryo 04 Sumberbrantas, kalau terjadi kebakaran hutan di Gunung Arjuna, tepatnya di Gunung Kembar I. Tim dari Tahura sejumlah 31 personil langsung menuju lokasi guna pemadaman secara manual. Seketika api dapat dilokalisir dan dipadamkan.
Titik api kembali muncul di lokasi lain, yakni di kawasan Gunung Kembar II. Saat ini Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana BPBD Kota Batu sudah di Pos Tahura R. Soeryo 04 Desa Sumberbrantas untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
"Saat ini, sebanyak 15 personil melakukan persiapan untuk penyisiran dan melakukan pemadaman ke lokasi yang rencananya diberangkatkan pada pukul 16.00 WIB," terangnya.
Hutan lereng Gunung Arjuno, akhir Juli lalu juga mengalami kebakaran dan berhasil dipadamkan setelah hampir sepekan dilalap si jago merah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun mengerahkan satu unit helikopter untuk operasi pemadaman udara secara water bombing.
Titik Api Masih Muncul di Gunung Semeru
Sementara itu, upaya pemadaman juga berlangsung di kawasan Gunung Semeru yang terbakar sejak sepekan terakhir. Titik api yang diketahui dalam bentuk asap tipis ditemukan di Ayek-Ayek.
"Sampai pukul 08.30 WIB pagi ini terdapat titik kebakaran hutan di satu lokasi di Ayek-Ayek, berupa asap tipis," kata Arifin, Plt Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS).
Lokasi kebakaran berupa tebing jurang dan cukup jauh dari jangkauan tim. Lokasinya sekitar 5.5 Km dari Posko Ranupani dengan medan yang terjal. Sehingga tim masih melakukan pengkondisian jalur dan koordinasi lebih lanjut.
Namun titik-titik api yang sudah berhasil dipadamkan berada di lokasi Gunung Kepolo, Arcopodo, Kelik, Watupecah, Waturejeng, Ayek-ayek, Pusung Gendero, Ranu Kumbolo, Pangonan Cilik, Oro-oro Ombo dan Watu Tulis. Jumlah area yang terdampak akibat kebaran sudah mencapai sekitar 93.3 Ha
Personil sampai dengan hari ini total berjumlah 359 orang dengan pola pemadaman sistem shift. Sementara 11 orang dari petugas BB TNBTS, Masyarakat Mitra Polhut Ranupani dan Babinsa Ranupani hari ini terus melakukan upaya pemadaman.
"Fokus pemadaman karhut hari ini adalah mop-up, yaitu pengendalian sisa api, bara dan asap sehingga dapat benar-benar padam," tegasnya.
Masyarakat Ranupani sendiri, hari ini melaksanakan Hari Raya Karo, Hari Raya Masyarakat Tengger dan besok dilanjutkan Upacara Nyadran Desa.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaArkeolog Takjub, Ukiran Gambar Hewan dan Benda Langit Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gunung Berbatu
Arkeolog Takjub, Ukiran Gambar Hewan dan Benda Langit Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gunung Berbatu
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Internasional Minangkabau Padang Ditutup Sementara
Sebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaHeboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaPenampakan Gunung Lewotobi Laki-Laki Kini, Muncul 4 Lubang Baru Semburkan Abu Vulkanik
Lubang-lubang itu merupakan rekahan yang muncul diakibatkan aktivitas vulkanik.
Baca SelengkapnyaArkeolog Kaget, Manusia Purba Ini Sudah Memakai Lem untuk Bikin Perkakas Batu
Arkeolog Kaget, Manusia Purba Ini Sudah Memakai Lem untuk Membuat Perkakas Batu
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga
Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 700 meter
Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Jumat, 12 April 2024, pukul 03.31 WIB
Baca Selengkapnya