Husni Kamil Manik meninggal karena sakit komplikasi
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum Pusat, Husni Kamil Manik meninggal setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Kamis (7/7), sekitar pukul 21.07 WIB. Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara, 19 Juli 1975 ini, meninggal karena sakit komplikasi yang dideritanya.
"Saya tidak paham betul juga infonya tapi saya bicara siang dengan dokter katanya ada infeksi sistemik," kata Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay dalam pesan singkatnya kepada wartawan.
Hadar mengaku sempat melakukan komunikasi dengan Husni Kamil Manik pada siang harinya. Namun pada petang harinya, ia mendapat kabar bahwa kondisi menurun.
"Saya komunikasi terakhir jam setengah 1. Kemudian kondisi drop jam 7. Kemudian ditangani dan stabil tapi ternyata dapat info jam 9 (meninggal)," kata Hadar.
Kabar meninggalnya Husni Kamil Manik dibenarkan RS Pusat Pertamina. Namun pihak rumah sakit tidak menjelaskan penyebab meninggalnya Husni Kamil Manik.
"Iya benar baru saja meninggal," ujar petugas RS Pusat Pertamina saat dikonfirmasi merdeka.com.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaPelaku malu dengan kondisi RN yang tengah mengandung janinnya dari hasil hubungan gelap di luar nikah.
Baca SelengkapnyaHasbi Hasan tak terima dituntut 13 tahun dan 8 bulan pidana penjara serta denda sebesar Rp1 miliar subsider pidana kurungan pengganti selama 6 bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaDari hasil olah TKP awal polisi diketahui jasad wanita itu berinisial RN. Saat ditemukan kondisi bersimbah darah dan sejumlah barang sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota Polisi yang baru saja dilantik menjadi perwira harus merasakan sedih karena sang istri meninggal dunia beberapa minggu sebelum ia dilantik.
Baca SelengkapnyaPerjalanan mudik lebaran perlu dipersiapkan dengan sangat tepat terutama bagi ibu hamil.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati
Baca SelengkapnyaKetua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
Baca Selengkapnya