Husein Alatas Cabuli Korbannya Karena Ada Ketertarikan
Merdeka.com - Tersangka dugaan pencabulan Husein Alatas mengaku kepada kepolisian bahwa hal ini baru pertama kali dirinya lakukan. Dia mengaku pelecehan tersebut dilakukannya dengan alasan memiliki ketertarikan pada si korban.
"Menurut pengakuan (tersangka), dia ada ketertarikan terhadap korban yang melaporkan ini," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (20/12).
Korban menjelaskan kepada kepolisian dirinya baru pertama kali datang ke praktik milik HA ini. Pada saat itu korban tengah mengalami sakit pendarahan rahim.
"Korban baru pertama kali ke pengobatan alternatif milik HA karena dia dapat informasi dari temannya di tempat ini dapat menyembuhkan," ujar Yusri.
Kronologi kejadiannya, Yusri menjelaskan, pada saat itu korban berobat kepada HA. HA membacakan doa-doa lalu menepuk pundak korban, sehingga korban tertidur.
"Pada saat itu, korban tersadar dan akhirnya mengetahui di bagian tubuh tertentu merasakan ada sesuatu yang terjadi, lalu pada saat itulah korban melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian," sambungnya.
Dan berdasarkan hasil visum dari Rumah Sakit Polri, dari unsur yang disangkakan korban terhadap tersangka HA ini terpenuhi.
"Berdasarkan hasil visum, ditemukan luka di bagian sensitif korban," tambah Yusri.
Saat ini kepolisian telah menahan HA dan mengamankan barang bukti berupa pakaian milik korban dan juga tersangka. Akibat perlakuannya korban dijerat pasal 290 KUHP dengan hukuman 7 tahun penjara.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca SelengkapnyaKorban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSerangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnya