Merdeka.com - Direktur Utama Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan, mengatakan hunian DP 0 Rupiah di Nuansa Cilangkap memiliki sejumlah perbedaan dengan yang berlokasi di Pondok Kelapa. Dari segi ukuran, unit Nuansa Cilangkap lebih luas daripada Nuansa Pondok Kelapa.

Nuansa Pondok Kelapa adalah project pertama rumah susun tanpa uang muka oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Pengalaman kami di Pondok Kelapa, hunian Cilangkap ini desainnya maupun layoutnya akan lebih baik daripada yang di Pondok Kelapa. Luasnya juga lebih luas," kata Yoory saat memberikan sambutan groundbreaking pembangunan Nuansa Cilangkap, Jakarta, Kamis (12/12).

Luas satu unit studio di Nuansa Pondok Kelapa 21 meter persegi. Sedangkan di Cilangkap 23 meter persegi. Tipe yang ditawarkan ada dua yakni ukuran studio dan kamar dengan dua kamar tidur.

Nuansa Cilangkap terdiri dari 4 tower yang dibangun di atas lahan seluas 2,9 hektare. Namun, hanya satu tower yang disediakan untuk program hunian DP Rp 0 yang ditargetkan memiliki 850 unit.

"Rencananya akan dibangun 4 tower, satu towernya untuk pembangunan DP Rp 0, minimal jumlah unitnya 850 unit karena masih bisa berubah jumlahnya sesuai target perencanaan," kata Yoory.

Ditargetkan Selesai 2021

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan Sarana Jaya sebagai pelaksana pekerjaan hunian Rp 0 agar mengerjakan proyek ini tepat waktu, kesesuaian biaya, tanpa mengurangi kualitas. Ditargetkan bangunan selesai dibangun dan bisa ditempati pada 2021.

"Ini jawaban dari Pemprov DKI atas kebutuhan perumahan khususnya untuk masyarakat yang berada di kawasan tenggara Jakarta. Kita sampaikan Sarana Jaya supaya tepat waktu, kemudian biayanya on budget, on schedule, dan on quality," kata Anies.