Hukuman ringan penyebab TNI-Polri sering bentrok
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin menyatakan, salah satu penyebab sering terjadinya konflik antara TNI dengan Polri adalah lemahnya hukuman yang diberikan kepada para pelaku. Hal itu adalah masalah mendasar yang harus segera dibenahi.
"Sehingga tak memberikan efek jera terhadap para pelaku lain," kata dia dalam pesan singkat yang diterima merdeka.com, Rabu (2/5).
Menurut politisi PDIP ini, sejak reformasi bergulir konflik antara TNI dan Polri kerap terjadi. Karena itu, pimpinan kedua instansi harus segera menyelesaikannya bersama-sama.
"Panglima TNI dan Kapolri harus duduk bersama menyelesaikan masalah ini agar kasus-kasus serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang," kata purnawirawan mayor jenderal TNI ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, bentrokan antara TNI dan Polri terjadi di Gorontalo pada Minggu (22/4). Akibatnya, salah seorang personel Kostrad, Prada Firman, tewas setelah sempat dirawat dan lima personel Kostrad lainnya mengalami luka-luka.
Sementara, sembilan personel Brimob yang terlibat dalam penembakan telah dijatuhi sanksi disiplin berupa 21 hari penempatan khusus (ditahan) dan penundaan pendidikan selama satu tahun.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua
Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaTanggapi RPP, Menko Polhukam Hadi: ASN Bisa Duduki Jabatan di Struktural TNI-Polri
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, memastikan jajaran aparatur sipil negara (ASN) juga bisa menempati jabatan strategis di TNI-Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Intip Kesiapan TNI Amankan Pemilu 2024, Petakan Daerah Rawan Bencana Sampai Konflik
“Jadi kita mengecek kesiapan yang harus dilakukan oleh prajurit tentunya didukung oleh perlengkapan yang memadai,” ujar Panglima TNI
Baca SelengkapnyaTHR PNS, TNI/Polri Habiskan Anggaran Rp48,7 Triliun
Alokasi anggaran untuk pembayaran THR lebaran tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP: Pemberian Pangkat Jenderal Bertentangan dengan Fakta Demokrasi
Hasto mengingatkan masa reformasi atau saat Prabowo diberhentikan sebagai TNI.
Baca SelengkapnyaCurhat Prajurit TNI Adiknya 6 Kali Gagal jadi Polisi, Kapolri 'Persiapkan Biar Enggak Bikin Malu'
Curhat berujung manis, adik prajurit TNI dijanjikan lulus oleh Kapolri usai gagal berkali-kali. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaTak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse
Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca SelengkapnyaUang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya
Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya