Hukum 37 Jakmania perusuh, Ahok tunggu surat dari Polda Metro
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menyerahkan hukuman bagi 37 Jakmania yang tertangkap karena membuat kerusuhan selama laga final Piala Presiden kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Menanggapi itu, Ahok menegaskan, dia masih menunggu surat dari kepolisian untuk nama-nama ke-37 pelaku tersebut untuk selanjutnya akan diberikan sanksi yang cocok.
"Saya mau minta namanya, saya mau cek. Saya lagi tunggu suratnya (dari kepolisian)," ujar Ahok di Hotel San Pasifik, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (21/10).
Ke-37 pelaku kerusuhan diketahui berusia remaja. Bahkan ada di antaranya masih berstatus pelajar. Sebelumnya, Ahok berjanji akan mencabut KJP dari pelajar yang ketahuan menjadi pelaku kerusuhan.
"Saya lagi minta dari polisi nama-nama sekolah dari anak-anak tersebut, tanya orang tuanya, kalau ada KJP biar kita cabut KJP-nya. Supaya dia dikasih pelajaran," ujar Ahok di Balai kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (19/10).
Pencabutan KJP ini bagi Ahok bukanlah sebuah tindakan yang tak punya dasar. Ulah remaja sekolah Jakmania yang sangat dia sesalkan dan perlu diberi pelajaran. Salah satunya adalah dengan pencabutan KJP.
"Makanya saya katakan, ini kita bukan berbelas kasihan, Kita (Pemprov) seperti orangtua gitu lho kepada anak. Seperti anak cewek saya, dikasih sayur gak mau makan, gimana caranya? Ya udah jangan dikasih makan. Semua susu dikasih keluar dari kulkas, dia lapar diberi minum air putih sampai dia kapok. Nah kalau orang gak lihat proses itu, orang bilang saya kejam kan. Anak ceweknya gak dikasih makan, nangis-nangis sampai tidur. Itu proses," papar dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca Selengkapnya