Hujan lebat, rumah ambrol sebabkan tangan & kaki ibu muda patah

Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur Bandung sejak sore mengakibatkan genangan air dan ambrolnya sejumlah bangunan. Dilianti (30), terkubur hidup-hidup setelah rumahnya di Jalan Siliwangi Dalam V RT 05 RW 01 Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong, tertimpa bangunan tetangga yang posisinya setingkat lebih tinggi.

Beruntung nyawanya masih bisa terselamatkan setelah Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung berhasil mengevakuasi. Ibu muda ini dilaporkan telah mengalami patah tangan dan kaki.

Menurut keponakan korban Keni Al Banen (19), peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Banjir yang tinggi menyebabkan bangunan di atas rumahnya ambrol. Seisi rumah saat itu telah berada di luar untuk menghadang luapan air. Ternyata di dalam rumah korban sedang mencari anaknya.

"Tante saya itu sedang mencari dua anaknya. Lalu ada tanda-tanda akan longsor. Kita sudah peringatkan, tetapi kejadian begitu cepat. Lalu semuanya terjadi, tante terkubur," ujar Keni di lokasi kejadian.

Akhirnya keluarga langsung melaporkan ke aparat setempat dan tak lama berselang petugas langsung mengevakuasi tubuh korban secara manual. Tepat pukul 21.55 WIB, korban berhasil dievakuasi.

"Kami langsung bawa ke rumah sakit Advent untuk penanganan medis," terang Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi.