Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hujan deras, evakuasi korban hotel roboh di Cianjur disetop

Hujan deras, evakuasi korban hotel roboh di Cianjur disetop Tebing longsor timpa hotel. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim gabungan menjelang malam menghentikan pencarian dan evakuasi terhadap tiga orang korban tertimbun bangunan Hotel Club Bali di Perumahan Kota Bunga Desa Batulawang Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (9/3).

Sebelumnya tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, BPBD dan PMI Cianjur berhasil mengevakuasi dua orang korban dari dalam reruntuhan hotel, yaitu Natasya (8) putri pasangan Sutanto dan Lany warga Jakarta, serta baby sitternya bernama Dewi (17).

Keduanya langsung dibawa ke RSUD Cimacan untuk mendapatkan pertolongan medis, meskipun sempat terjebak selama 12 jam di dalam reruntuhan hotel berlantai tiga itu, keduanya berhasil selamat meskipun mengalami luka di bagian kaki dan sejumlah anggota tubuh lainnya.

Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya terpaksa menghentikan pencarian meskipun telah mengetahui posisi ketiga orang korban yang diduga sudah tidak bernyawa, karena alasan faktor cuaca dan kondisi menjelang malam hujan turun deras sehingga dikhawatirkan longsor susulan terjadi.

"Kami terpaksa menghentikan proses pencarian dan evakuasi karena hujan deras turun, ini dapat membahayakan nyawa tim yang melakukan tugasnya. Kami akan melanjutkan pencarian esok hari sesuai kesepakatan bersama dan telah diberitahukan kepada pihak keluarga," katanya lagi dikutip dari Antara.

Dia menjelaskan, untuk meringankan kerja tim gabungan, pihaknya menurunkan alat berat buldoser jenis backhoe untuk meruntuhan bangunan yang terletak di belakang bangunan hotel agar mengurangi risiko tembok tersebut ambruk dan menimpa bangunan hotel serta korban yang masih belum bisa dievakuasi.

"Awalnya alat berat sulit untuk digunakan dalam pencarian karena kondisi tanah di bagian atas bangunan yang ambruk rawan terjadi pergeseran, namun setelah disiasati, alat berat berhasil meruntuhkan tembok tersebut tanpa menimpa bangunan di bawahnya," kata Asep lagi.

Belakangan, dua jasad yang semula belum diketahui identitasnya di dalam reruntuhan kamar 125, akhirnya diketahui bernama dr Budi dan dr Meliyani warga Bandung. Keduanya diketahui bertugas di RS Advent Bandung.

Pihak keluarga yang datang ke lokasi berharap jasad keduanya dapat diangkat hari itu juga, namun tidak dapat dilakukan karena hujan turun deras.

Riki, adik korban mengatakan, pihak keluarga pasrah menerima kenyataan pahit sekali pun, namun dia berharap proses evakuasi tidak dihentikan dengan harapan nyawa korban masih dapat tertolong.

"Kalau pun sudah tidak bernyawa kami akan terima, namun harapan kami hari ini juga jasad kakak kami dapat dikeluarkan," katanya lagi.

Meksipun keinginan keluarga tidak dapat dipenuhi petugas karena faktor cuaca, ujar dia lagi, pihak keluarga berharap esok hari tubuh korban dapat dievakuasi untuk selanjutkan dibawa ke Bandung.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nenek dan Cucu Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat Ditemukan Meninggal Saling Berpelukan
Nenek dan Cucu Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat Ditemukan Meninggal Saling Berpelukan

Hingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor

Baca Selengkapnya
Lihat Tukang Sapu Jalan Kehujanan dan Berteduh di Hotel, Reaksi Manajer Hotel Bikin Warganet Angkat Topi
Lihat Tukang Sapu Jalan Kehujanan dan Berteduh di Hotel, Reaksi Manajer Hotel Bikin Warganet Angkat Topi

Sikap Manajer hotel ke tukang sapu jalan yang kehujanan banjir pujian warganet. Berikut informasinya.

Baca Selengkapnya
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Jogja dan Sekitarnya, Sebabkan Kanopi Stasiun Roboh hingga Makam Longsor
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Jogja dan Sekitarnya, Sebabkan Kanopi Stasiun Roboh hingga Makam Longsor

Cuaca ekstrem ini dimungkinkan bisa terjadi hingga sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Empat Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua di Antaranya Anak-Anak
Empat Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua di Antaranya Anak-Anak

Longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.

Baca Selengkapnya
Operasi SAR Dihentikan, 3 Korban Masih Tertimbun Longsor di Cipongkor Bandung
Operasi SAR Dihentikan, 3 Korban Masih Tertimbun Longsor di Cipongkor Bandung

Tim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut

Baca Selengkapnya
Longsor di Toraja, 18 Orang Ditemukan Meninggal Dunia
Longsor di Toraja, 18 Orang Ditemukan Meninggal Dunia

Longsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.

Baca Selengkapnya
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak

Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.

Baca Selengkapnya
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia

Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir
Jakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir

Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.

Baca Selengkapnya