Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hirup gas beracun, 1 karyawan subkontraktor Freeport tewas dan 2 pingsan

Hirup gas beracun, 1 karyawan subkontraktor Freeport tewas dan 2 pingsan Kecelakaan Freeport. ©AFP PHOTO/Freeport Indonesia

Merdeka.com - Hendri Monardi, karyawan subkontraktor PT Freeport Indonesia tewas di lokasi tambang bawah tanah Big Gossan, Tembagapura, Rabu pukul 00.20 WIT. Korban meninggal diduga akibat menghirup gas beracun.

Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon mengatakan selain korban meninggal, di lokasi kejadian tepatnya Area Big Gossan Level 2640 Cross Cut 21 Under Ground juga ditemukan dua karyawan lainnya dalam kondisi pingsan.

"Dua orang masih bisa diselamatkan, tapi satu rekan mereka dinyatakan meninggal dunia," kata Victor. Dikutip dari Antara.

Hendri Monardi yang tercatat sebagai karyawan PT RUC dengan nomor ID 80016371 dan beralamat tinggal di Barack AB Nomor 155 Ridge Camp, Tembagapura. Jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Batam, Provinsi Kepulauan Riau menggunakan penerbangan melalui Jakarta.

Adapun dua rekannya yang masih selamat atas nama Nofi Rizal Fachrudhin S asal Ngawi, Jawa Timur dan Sri Giri Dino Haryanto asal Lebak, Banten. Kondisi keduanya hingga kini masih stabil dan menjalani perawatan intensif di RS SOS Tembagapura.

Terkait kejadian itu, aparat kepolisian setempat sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan akan segera melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Tim kami masih menunggu informasi lanjutan dari Tim Departemen Underground PT Freeport apakah lokasi itu sudah steril untuk dilakukan olah TKP. Untuk sementara waktu operasi tambang di area tersebut dihentikan sementara. Sedangkan di area tambang bawah tanah lainnya masih tetap beroperasi seperti biasa," jelas Victor.

Informasi yang dihimpun Antara di Timika, setelah menerima laporan adanya karyawan yang jatuh di area Big Gossan Level 2640 Cross Cut 21 Under Ground pada Rabu dini hari, Tim Emergency Response Group PT Freeport bersama tim medis, tim Safety dan SRM langsung menuju ke lokasi kejadian.

Pihak Rescue dan Crew Ventilasi melakukan pengujian kadar udara di lokasi tersebut. Hasilnya menunjukan kadar gas CO melebihi ambang batas yakni 1.500 PPM. Ambang batas maksimal yaitu 25 PPM.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gas Bocor di Pabrik Es Batu Tangerang Diduga Mengandung Amoniak, Ini Bahayanya Bila Terhirup Manusia
Gas Bocor di Pabrik Es Batu Tangerang Diduga Mengandung Amoniak, Ini Bahayanya Bila Terhirup Manusia

Petugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.

Baca Selengkapnya
Korban Gas Amonia Bocor di Tangerang Jadi 55 Orang, Izin Usaha Pabrik Es Terancam Dibekukan
Korban Gas Amonia Bocor di Tangerang Jadi 55 Orang, Izin Usaha Pabrik Es Terancam Dibekukan

Korban kebocoran gas amonia pada pabrik es batu di Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, pada Selasa (6/2) dini hari bertambah menjadi 55 orang.

Baca Selengkapnya
Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih
Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengakuan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim: Saya Dikerjain Sama Orang, Tali Gas Dicopot
Pengakuan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim: Saya Dikerjain Sama Orang, Tali Gas Dicopot

MI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.

Baca Selengkapnya
Kronologi Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, Dipicu Geber Knalpot Bising
Kronologi Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, Dipicu Geber Knalpot Bising

Dua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.

Baca Selengkapnya
Heboh Pertalite Tercampur Air, Begini Penjelasan Pertamina
Heboh Pertalite Tercampur Air, Begini Penjelasan Pertamina

Bensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.

Baca Selengkapnya
Gunung Lewotobi Flores Timur Erupsi, PVMBG Minta Masyarakat Waspada Gas Beracun
Gunung Lewotobi Flores Timur Erupsi, PVMBG Minta Masyarakat Waspada Gas Beracun

PVMBG mengingatkan Gunung Lewotobi masih mengalami erupsi hingga hari ini.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban

Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Pakar: Gas Beracun Gunung Marapi Bisa Picu Toksisitas Pada Tubuh, Ini Bahayanya
Pakar: Gas Beracun Gunung Marapi Bisa Picu Toksisitas Pada Tubuh, Ini Bahayanya

Gas-gas beracun tersebut berupa karbon dioksida, karbon monoksida, dan hidrogen sulfida yang berbahaya bila terhirup

Baca Selengkapnya