Hindari razia Kostrad, pria berpistol tabrak barikade lari ke hutan
Merdeka.com - Tim gabungan Komando Sektor Utara Satgas Pamtas RI-PNG Brigade Infanteri 6 Kostrad di bawah pimpinan Kolonel Inf Anhar Premana selaku Dansektor Utara berhasil mengamankan satu pucuk senjata api beserta puluhan butir amunisi pada saat pelaksanaan sweeping darat di Kabupaten Keerom, Papua Sabtu dini hari (07/11).
Sweeping Darat itu dipimpin oleh Kapten Inf Irawan Setya Kusuma, dimulai pukul 21.00-02.00 WIT dengan sasaran masyarakat yang berkendara dan melintas di ruas jalan Sawitami-Wembi.
Satu per satu kendaraan dihentikan dan dengan sopan prajurit Kosektor Utara menjelaskan bahwa sedang dilaksanakan kegiatan sweeping dan memohon maaf telah mengganggu waktu serta perjalanannya. Bagi kendaraan dan masyarakat yang sudah diperiksa dan didapati tidak membawa barang-barang illegal, mereka diizinkan melanjutkan perjalanan.
Sampai dengan Pukul 24.00 WIT kegiatan berjalan dengan lancar dan aman, dengan temuan beberapa botol miras yang dibawa oleh masyarakat yang melintas. namun sekira pukul 00.26 WIT, terdengar suara kendaraan bermotor dengan kecepatan tinggi tanpa lampu dari arah Kampung Sawitami, dan tidak lama berselang terdengar suara benturan disertai suara orang berteriak.
Seperti dijelaskan dalam rilis Kostrad yang diterima merdeka.com, Senin (9/11), mendengar adanya suara tersebut beberapa orang anggota berlari mendekat sambil mengarahkan cahaya senter ke sumber suara.
Praka Ardin, anggota yang saat itu di lapangan mengatakan dia melihat satu orang pria nampak gugup dan berusaha menarik-narik barang bawaan yang tersangkut dari motornya yang terjatuh akibat menabrak barikade. Selanjutnya tanpa diketahui penyebabnya, orang tersebut berlari meninggalkan TKP masuk ke dalam hutan.
Mengetahui kondisi tersebut Kasi Intel memerintahkan beberapa orang anggota untuk melaksanakan pengejaran, namun karena kondisi malam hari dan medan yang tidak memungkinkan, maka pengejaran tidak dilanjutkan.
Setelah diadakan pengecekan di TKP, didapati 1 unit motor Suzuki Tornado warna hitam tanpa pelat nomor dalam posisi roboh setelah menabrak barikade, dan sekitar 2 meter dari TKP ditemukan satu pucuk senpi jenis pistol yang tergeletak di rerumputan. Tidak hanya itu di TKP juga ditemukan satu tas punggung dalam posisi terkait di stang motor yang berisi pakaian, rokok, pinang, uang sejumlah Rp 9.000,00 dan puluhan butir amunisi yang dibungkus kantong/noken kecil.
Senjata api yang berhasil diamankan tersebut yakni jenis Sig Sauer automatic buatan Jerman, beserta 48 butir amunisi dengan berbagai merk di antaranya 10 butir kaliber 9 mm Luger, 21 butir kaliber 9 mm PIN, 9 butir kaliber 0.40 SW, 3 butir kaliber 9 mm Six 94, 2 butir kaliber 9 mm FN, 1 butir kaliber 9 mm Short Colt 38 dan 2 butir kaliber 22 mm.
Senjata api beserta puluhan amunisi yang berhasil diamankan tersebut diduga kuat merupakan milik OTK/pengendara motor yang terjatuh pada saat motornya menabrak barikade dan tidak sempat diambil kembali karena kondisi gelap serta merasa ketakutan akan ditangkap oleh aparat yang saat itu berusaha mendekat.
Sekitar pukul 02.00 WIT, mengingat situasi jalanan sudah sepi dan tidak ada lagi kendaraan yang melintas, kegiatan dihentikan untuk seluruh barang bukti dibawa dan diamankan di Makosektor Utara.
Dansektor utara Kolonel Inf Anhar Premana memerintahkan seluruh jajaran Sektor Utara untuk memperketat pelaksanaan kegiatan Sweeping Darat, karena di wilayah Sektor Utara perbatasan RI-PNG memiliki potensi kerawanan yang cukup tinggi terkait berbagai bentuk kegiatan illegal maupun aktivitas kelompok Separatis Papua.
"Sweeping akan terus menerus kita gelar di seluruh jajaran Kosektor Utara Satgas Pamtas RI-PNG dengan waktu dan tempat yang selalu berubah-ubah. Kami akan bekerja dengan sangat keras untuk memberantas peredaran miras, narkoba, senjata api, muhandak dan kegiatan ilegal lainnya," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaHeroik, Potret Kapolres di Riau Seberangi Sungai Hingga 'Belah Hutan' Demi Padamkan Kebakaran Lahan Sawit
Luas lahan yang terbakar mencapai sekitar 15 hektare. Enam titik api sudah berangsur padam.
Baca SelengkapnyaAsyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria Ditemukan Tewas dengan Leher Hampir Putus di Dalam Mobil yang Terkunci
Tubuhnya bersimbah darah dan leher hampir putus ditemukan di dalam mobil yang terkunci
Baca SelengkapnyaPelantikan Bintara Ini Tak Dihadiri Ortu, Didatangi Komandan Sosoknya Ungkap Alasan yang Bikin Haru
Kedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.
Baca SelengkapnyaGara-gara Sakit Hati Oleh Wanita, Pria Asal Papua Ini Lolos Jadi TNI 'Orangtua Menangis Saya Mau Tes'
Kesal lantaran diselingkuhi dengan sosok tentara, pria tersebut mulai bertekad jadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaSuami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Suami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Baca SelengkapnyaAksi Pria Bersihkan Sampah di Pinggir Jalan Ini Curi Perhatian, Kembali Kotor Setelah Dibersihkan
Pria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi Temukan Dugaan 'Koboi' di Mampang Lakukan Kejahatan di Lokasi Lain
Tiba-tiba HRR mengeluarkan senjata pistol yang dipakai dengan maksud menakut-nakuti korban JPP.
Baca Selengkapnya