Hilang Terseret Ombak di Bantul, Freya Ditemukan Tewas di Pantai Kulonprogo
Merdeka.com - Seorang korban hilang tergulung ombak di Pantai Baru, Kecamatan Srandakan, Bantul berhasil ditemukan, Sabtu (22/6). Korban dengan identitas Freya Fajrina Dwi Saputri (7) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Pantai Trisik, Kulonprogo.
Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto mengatakan, jika penemuan korban Freya sekitar pukul 08.20 WIB. Penemuan berawal saat anggota SAR Satlinmas Wilayah 5 Trisik menyisir kawasan Pantai Trisik.
Saat itu, kata Pipit, anggota SAR Satlinmas Wilayah 5 melihat benda mengapung di tepian pantai. Setelah didekati, ternyata benda itu adalah sesosok jenazah anak perempuan.
"Dari hasil identifikasi yang dilakukan diketahui jenazah itu adalah Freya Fajrina Dwi Saputri. Hal ini diperkuat dengan keterangan bibi korban yang datang ke Pantai Trisik," katanya saat dihubungi, Sabtu (22/6).
Dia mengungkapkan, jenazah korban adalah korban yang hilang usai tergulung ombak di Pantai Baru, Bantul pada Kamis (20/6). Pipit menyebut jenazah Freya ditemukan di Pantai Trisik yang berjarak kurang lebih 4 kilometer dari Pantai Baru.
"Korban adalah putri dari mantan pemain Persis Solo, Ferryanto Eko Saputro (34). Sementara ini korban Ferryanto belum berhasil ditemukan," ujarnya.
Pipit menambahkan, pencarian terhadap korban Ferryanto dilakukan dengan menyisir pantai. Hal ini dilakukan karena pencarian tidak bisa dilakukan di laut karena tingginya ombak di pantai selatan.
"Selama pencarian arus laut memang mengarah ke arah barat dari lokasi kejadian. Pencarian tidak bisa dilakukan dengan jalur laut karena ombak tinggi dan angin kencang. Hari ini adalah pencarian hari ketiga," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menegangkan, Detik-Detik Heru Gundul Evakuasi Buaya Muara di Bantul Milik Mendiang Pencinta Satwa
Sebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPeneliti BRIN Ungkap Penyebab, Ciri dan Potensi Bencana Susulan Tornado di Rancaekek
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja sejumlah warga luka dan rumah mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaTersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaLengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaSantri Banyuwangi Tewas Dianiaya, Polisi Periksa Pihak Pengurus dan Pengasuh Pondok Kediri
Sedangkan, keempat pelaku masih masih ditahan di Mapolres Kediri Kota.
Baca SelengkapnyaTOP NEWS: Fakta Tornado Pertama di Indonesia Mirip Amerika | Kursi PDIP Turun Jauh di DPR
Angin kencang disertai hujan deras menerjang kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu sore kemarin.
Baca Selengkapnya