Hilang saat diadang KKB, anggota polisi ditemukan sudah meninggal dunia
Merdeka.com - Satu dari dua anggota Polri yang hilang saat diadang kelompok kriminal bersenjata (KKB), akhirnya ditemukan, Minggu (1/7) sore. Korban Brigpol Sinton Kabarek ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat luka tembak di sekitar Kali Douw, Kabupaten Tolikara.
"Masyarakat menemukannya sekitar 200 meter dari lokasi pengadangan dan penembakan oleh KKB, Minggu (1/7), sekitar pukul 14.00 WIT, dan melaporkannya ke Polsek Mamberamo Hulu, Kabupaten Mamberamo Raya," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara, kemarin.
Laporan dari masyarakat kemudian direspons Wakapolres Puncak Jaya Kompol Andreas Tampubolon bersama 16 anggota ke lokasi, dan membawa jenazah ke Polsek Mamberamo Hulu.
"Sekitar pukul 19.30 WIT, jenazah beserta anggota tiba di Polsek Mamberamo Hulu," lanjutnya.
Dengan ditemukan jenazah Brigpol Kabarek, tim SAR gabungan kini memfokuskan pencarian terhadap Iptu Jesayas Nusi.
Aksi pengadangan dan penembakan yang dilakukan oleh KKB terhadap rombongan personel pengamanan Pilgub wilayah Polres Puncak Jaya yang berjumlah sembilan orang dipimpin Ipda Jesayas Nusi bersama Kepala Distrik Torere Obaja Froare, menggunakan dua perahu motor, Rabu sore (25/6), sekitar pukul 16.00 WIT.
Saat insiden tersebut terjadi, Kepala Distrik Torere Obaja Froare tewas tertembak, sedangkan anggota polisi lainnya melompat ke sungai yang merupakan bagian dari aliran Sungai Mamberamo.
Tujuh anggota polisi berhasil menyelamatkan diri, sedangkan dua orang di antaranya sempat dinyatakan meninggal yakni Ipda Nusi dan Brigpol Kabarek. Namun jasadnya tidak ditemukan, tim SAR baru menemukan satu dari dua jenazah anggota Polri yakni Brigpol Kabarek.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat serangan KKB itu, anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL gugur.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB bernama Definus Kogoya itu sebelumnya disiksa prajurit TNI di Pos Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaCerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaBerikut empat anggota kepolisian yang masih berpangkat Kombes teman seangkatan Kapolri.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaDari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca Selengkapnya