Merdeka.com - Ketua Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang baru, Hendarman Supandji hari ini telah dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mantan Jaksa Agung ini berjanji akan menyelesaikan masalah pertanahan yang marak terjadi di Indonesia dan berujung pada kekerasan.

"Saya sudah diberi petunjuk oleh Bapak Presiden saat menghadap untuk fit and proper tes. Jadi yang diutamakan, tugas yang harus saya laksanakan yaitu terkait masalah agraria mengenai pendistribusian tanah kepada rakyat kecil untuk pertanian. Itu juga ada di dalam Tap MPR Nomor 9 tahun 2001," kata Hendarman usai pelantikan di Istana Negara, Kamis (14/6).

Hendarman mengatakan, tugas pertama yang akan dilakukan adalah memetakan masalah sengketa pertanahan dan mencari solusi untuk  menyelesaikannya. Oleh karena itu dirinya diamanatkan presiden agar melaporkan hasil pemetaan tersebut dalam waktu satu bulan.

"Setelah saya pelantikan dan serah terima ini, maka saya akan perintahkan kepada deputi agar melaporkan kepada saya tentang peta wilayah yang ada diseluruh rakyat indonesia yang menyangkut masalah pertanahan," ujarnya.

Setelah peta itu selesai, Hendarman akan meminta kepada Presiden SBY untuk mengeluarkan keppres sebagai payung hukum dalam menyelesaikan persoalan agraria yang akan dilakukan BPN.