Hendardji Soepandji cuma mau tuntaskan hasrat politik ikut Capim KPK
Merdeka.com - Koordinator Lapangan Aksi Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Penyelamat KPK, Samheru menegaskan bahwa Panitia Seleksi (Pansel) KPK harus hati-hati dalam meloloskan Calon Pimpinan (Capim) KPK. Bahkan Samheru menuding salah satu Capim tidak kompeten yang lolos seleksi tahap II Pansel KPK, yaitu Mayjend TNI Purn Hendardji Soepandji.
"Presiden Jokowi dan DPR untuk tidak memilih Mayjend TNI Purn Hendardji Soepandji karena minim prestasi dalam bidang pemberantasan korupsi, terutama ketika menjadi Danpuspom TNI," kata Samheru saat berdemonstrasi di Bundaran HI, Jakarta, Selasa (28/7).
Samheru juga meminta Jokowi dan DPR memperhatikan aspek usia dan kesehatan ketika memilih calon pimpinan KPK. Dengan tegas Samheru juga menuding bahwa usia Hendardji tak prooduktif.
"Meminta Pansel KPK untuk tidak meloloskan Mayjend TNI Purnawirawan Hendardji Soepandji karena usia sudah tidak produktif untuk membongkar kasus korupsi," tuturnya.
Samheru mengatakan bahwa Hendarji punya hasrat politis meraih kekuasaan. Sebab pernah kalah bersaing di Pemilu Kepala Daerah DKI Jakarta 2012. Selain itu telah memasuki usia senja.
"Latar belakang sebagai mantan Danpuspom TNI namun belum mampu memperlihatkan prestasi kepada publik," ucapnya.
Bagi Samheru, ditakutkan KPK akan bergerak memenuhi hasrat politik pimpinannya. Salah satunya guna membangun pencitraan dan memperoleh kekuasaan. Apalagi Samheru menduga Hendarji terlibat kasus Trisakti, terkait pelanggan HAM.
Samheru berharap agar sebaiknya KPK diisi oleh kader terbaik bangsa yang paham mengenai penegakan hukum serta tak memiliki motif politik tertentu. Demikian juga dampaknya setiap keputusan yang diambil akan bisa dipertanggungjawabkan dan memenuhi rasa keadilan masyarakat.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Hadi Eks Panglima TNI, Bintang Empat Kepercayaan Jokowi Pengganti Mahfud Md
Profil eks Pnaglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang dikabarkan akan dilantik sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaTak Semua Menteri PDIP Hadiri Pelantikan AHY, Begini Kata MenPAN Azwar Anas
Azwar Anas enggan menanggapi lebih jauh terkait pandangan PDIP.
Baca SelengkapnyaRidwan Hisjam Ungkap Begitu Jokowi Selesai dengan PDIP, Kembali Lagi ke Golkar
Bagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jawab Hasto, Komandan Kodim Gunungkidul: Tidak Ada Penurunan Bendera Partai
Di rute-rute yang dilewati oleh Jokowi masih terpasang bendera-bendera dari parpol.
Baca SelengkapnyaDasco Heran Hasto Ungkap Jokowi Mau Ambil Posisi Ketum PDIP Megawati
Dia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaDilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri
Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca SelengkapnyaPDIP: Hak Angket Pemilu Segera Meluncur, Tunggu Tanggal Mainnya
Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaCagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya