Hendak Konvoi Liar di Solo, Puluhan Sepeda Motor Berknalpot Bising Diciduk
Merdeka.com - Aparat Polresta Surakarta mengamankan 34 sepeda motor dengan knalpot bising atau brong saat digelar razia di sejumlah lokasi, Jumat (3/9) malam. Para pemotor diamankan karena akan melakukan konvoi liar.
Kasat Samapta Polresta Surakarta Kompol Sutoyo mengatakan, kegiatan razia dilakukan usai adanya laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan aktivitas para pemotor. Pihaknya menerjunkan sedikitnya 65 anggota Polresta, Satuan Lalu Lintas, Reskrim dan Polsek.
"Menindaklanjuti keluhan warga masyarakat, sehingga kita melakukan strategi antisipasi konvoi liar yang masuk di wilayah Kota Solo. Mereka rata-rata menggunakan kendaraan dengan knalpot bising," ujar Sutoyo, Sabtu (4/9).
Adapun lokasi yang dilakukan razia adalah, Simpang Panggung (Polsek Jebres), Gilingan (Polsek Banjarsari), Pasar Kleco (Polsek Laweyan dan Dalmas serta Lantas), Simpang Faroka (Sat Lantas) dan wilayah Manahan (Sat Lantas).
"Ada sekitar 34 unit kendaraan bermotor knalpot brong yang masuk ke wilayah Solo kita lakukan tindakan," katanya.
©2021 Merdeka.comSutoyo menambahkan, selain 29 kendaraan bermotor, pihaknya juga menyita 4 buah STNK, 1 SIM. Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi akan adanya puluhan kendaraan berknalpot bising yang akan masuk ke Solo.
"Kendaraan berknalpot brong yang masuk ke Solo kita lakukan tindakan. Karena info yang kami terima kendaraan brong dari arah Kartasura cukup banyak yang akan masuk ke Solo. Sehingga bisa kita antisipasi," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengawalan ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik sepeda motor.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karena selain mengganggu ketertiban umum, tindakan itu juga melanggar peraturan lalu lintas
Baca SelengkapnyaYana Suryana, menderita luka serius di perut akibat sabetan senjata tajam pencuri sepeda motor di Jalan Roda Hias, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan tidak ada penyekatan, hanya saja warga yang kedapatan konvoi diminta untuk putar balik.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaNamun saat itu korban lupa mencabut kunci sepeda motor dari kontaknya.
Baca Selengkapnya