Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hendak evakuasi sarang tawon, petugas Damkar Samarinda disengat

Hendak evakuasi sarang tawon, petugas Damkar Samarinda disengat bocah diserang tawon. ©2018 Merdeka.com/Saud Rosadi

Merdeka.com - Rencana petugas pemadam kebakaran menghancurkan sarang tawon mematikan di tiang listrik, tepat di atas rumah warga Jalan Delima RT 51 di Samarinda, Kalimantan Timur, batal, lantaran berisiko besar. Bahkan, upaya petugas sempat dibalas serangan tawon hingga mengakibatkan dua petugas terluka sengatan.

Proses penghancuran dilakukan sekitar pukul 15.55 WITA. Petugas Damkar berpakaian tebal serba tertutup menaiki tangga menuju ke sarang tawon di tiang listrik. Namun sebelumnya, petugas PT PLN lebih dulu mematikan aliran listrik di wilayah setempat.

Membawa peralatan pembasmi serangga, petugas malah diserang balik tawon yang keluar dari dalam sarang. Diperkirakan, ada ribuan tawon di dalam sarang itu. Dua kali upaya itu dilakukan, petugas akhirnya menyerah sekitar pukul 17.00 WITA.

"Ada 2 sengatan di jari saya. Ini jenis tawon tanah," kata petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda Bidang Penyelamatan dan Investigasi, Ihwan Wahyudin, ditemui merdeka.com di lokasi kejadian, Rabu (21/3).

Baik menyiram sarang menggunakan racun pembasmi serangga maupun bensin, tidak lantas membuat tawon menyerah. Serangga tersebut malah kian beringas menyerang petugas.

"Kalau dibakar, berisiko besar karena sarang ini ada di tiang listrik dan banyak warga dan anak-anak di sekitar sini," ujar Ihwan.

Ihwan memastikan jenis tawon yang menyengatnya tergolong ganas dan bergerak agresif di siang hari. Menurutnya, seorang warga sebelumnya tewas disengat tawon tersebut.

"Sebelumnya, jenis tawon ini yang membuat warga bulan lalu di daerah Sambutan meninggal kan?" tukasnya.

Erna (38), warga yang tinggal tepat di bawah tiang listrik yang menjadi sarang tawon itu mengatakan, adanya sarang tawon itu diketahui sebulan terakhir ketika petugas PT PLN Samarinda hendak mengganti bola lampu penerangan jalan yang mati. Bahkan, menurut Erna, dua pekan yang lalu, dua anak dan keponakannya, Fahri (9) dan Prima (9), disengat tawon.

"Sering banyak keluar dari sarang kalau pagi. Waktu anak dan keponakan saya main di bawah, tawon turun ke bawah," ungkap Erna.

bocah diserang tawon

Erna meminta pihak terkait, segera membongkar sarang tawon itu. "Ya mudah-mudahan bisa dibongkar, karena banyak anak-anak di sini," demikian Erna.

Rencananya, upaya pembongkaran lebih lanjut dilakukan Jumat (23/3) malam mendatang, dengan berkoordinasi bersama PLN untuk terlebih dulu memadamkan sementara aliran listrik.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menegangkan, Detik-Detik Heru Gundul Evakuasi Buaya Muara di Bantul Milik Mendiang Pencinta Satwa

Menegangkan, Detik-Detik Heru Gundul Evakuasi Buaya Muara di Bantul Milik Mendiang Pencinta Satwa

Sebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.

Baca Selengkapnya
7 Korban Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Tol Batang-Semarang, Diduga Sopir Mengantuk

7 Korban Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Tol Batang-Semarang, Diduga Sopir Mengantuk

"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake

Baca Selengkapnya
Sangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda

Sangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda

Mat Drajat atau lebih dikenal dengan nama Kang Komar lantaran perannya di sinetron Preman Pensiun yang sukses itu tak kuasa menitikan air matanya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua

Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua

Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.

Baca Selengkapnya
Dampak Gempa Sumedang, Terowongan Tol Cisumdawu Retak

Dampak Gempa Sumedang, Terowongan Tol Cisumdawu Retak

Gempa di Sumedang berdampak pada terowongan kembar yang berada di Tol Cisumdawu.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya
Waspada! Ini 5 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Garut

Waspada! Ini 5 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Garut

Untuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.

Baca Selengkapnya
Contoh Sisindiran Bahasa Sunda Kocak, Mampu Menggelitik dan Bikin Tertawa Terbahak-bahak

Contoh Sisindiran Bahasa Sunda Kocak, Mampu Menggelitik dan Bikin Tertawa Terbahak-bahak

Sisindiran Sunda ini juga mempunyai pesan yang hendak disampaikan pada pembaca atau para pendengar.

Baca Selengkapnya