Heboh Bule Bugil di Bali, Ditanya Malah Benturkan Kepala hingga Berdarah
Merdeka.com - Seorang turis yang belum diketahui identitasnya telanjang bulat dan membuat heboh masyarakat sekitar. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Semat, Desa Tibubeneng, Kecamatan, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Senin (30/3).
Camat Kuta Utara, I Putu Eka Parmana selaku menerangkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 08.30 Wita. Turis itu berjalan kaki dengan telanjang bulat.
"Warga bule itu keluar perkiraan dari (kawasan) Berawa dari selatan jalan kaki tanpa busana. Setelah di utara Kantor Desa (Tibubeneng) akhirnya dievakuasi oleh petugas Puskesmas Kecamatan Kuta Utara," Kata Parmana, saat dihubungi, Senin (30/3).
Ia juga menyampaikan, awalnya saat jalan kaki para petugas atau pecalang setempat tidak berani menangani. Karena adanya situasi Covid-19.
"Kita takut dengan kondisi yang sekarang Covid-19. Jadi dia jalan diawasi oleh pecalang dan terus diikuti, dibuntuti dan kita tetap berkoordinasi dengan Satgas Kabupaten (Badung). Karena Satgas Kecamatan dan Desa sudah ada di lapangan, cuma tidak berani mengambil tindakan. Akhirnya dari Petugas Puskesmas bergerak dibantu APD-nya alat pelindung diri langsung kita amankan," jelasnya.
Dia mengatakan, saat hendak mengevakuasi, dibantu oleh seorang turis yang kebetulan lewat di TKP untuk berkomunikasi. Saat ditanyakan, dari mana asalnya si bule hanya bilang Amerika. Bule itu malah membenturkan kepalanya hingga berdarah.
"Cuma (turis telanjang bulat) tidak mau juga berkomunikasi hanya satu kata yang keluar dari mulutnya, Amerika. Apakah dia dari Amerika atau gimana itu yang kita tidak tahu, dia sampai membenturkan kepalanya ke lantai sampai berdarah," ungkapnya.
Saat dievakuasi, turis itu diberi pinjaman pakaian agar tidak telanjang bulat. Ia juga mengatakan belum mengetahui identitas turis itu karena tidak membawa apa-apa.
"Sekarang sudah dinaikkan ke mobil d dampingi dari Satpol PP dan dibawa ke (RSUP) Sanglah," ujar Parmana.
Parmana juga menyampaikan, kemungkinan turis itu depresi karena adanya batasan keluar terkait covid-19 itu. "Ini kemungkinan adanya pembatasan keluar. Kalau orang asing itu tidak dapat keluar ketempat wisata untuk hiburan dia stres, depresi dia," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.
Baca SelengkapnyaPungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPetugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca Selengkapnya