Hati-hati penipuan bermodus tebar cek Rp 1,7 miliar di jalan
Merdeka.com - Modus penipuan kini kian beragam. Lengah sedikit Anda bisa menjadi korbannya. Alham Feby (25) nyaris menjadi korban penipuan dengan modus tebar cek Rp 1,7 miliar di jalanan. Beruntung Alham yang keburu 'ngeh' langsung mengabaikan aksi tipu daya pelaku.
Alham mengaku siang tadi baru saja menemukan amplop coklat di Jalan Sulanjana Bandung. Tanpa sedikit curiga warga Kopo Bandung ini membuka isi amplop.
Tak dinyana, cek sebesar Rp 1,7 miliar berada di dalamnya. Informasi yang dia terima selembaran cek tersebut berada di beberapa pusat keramaian di Bandung.
Di bagian depan tertera nama perusahaan yaitu PT Citra Nusa Persada, Jalan Jend. Sudirman, Wisma Metropolitan, Jakarta Pusat. Cek tersebut bertuliskan: BCA KCP Artha Gading-Jakarta. Ada juga selembar SIUP PT Citra Nusa Persada yang dikeluarkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DKI Jakarta.
"Karena di dalam tertera nomor telpon dan identitas akhirnya saya telepon karena kasihan," katanya di Bandung, Senin (14/7).
Alham yang mengontak nomor tersebut terhubung atas nama Bandung. Alham dalam pembicaraan itu mengaku mendapatkan imbalan Rp 150 juta karena telah menemukan cek yang selama ini dicari pelaku.
"Dia mengucapkan terima kasih, dia mengaku akan memberi imbalan Rp 150 juta," terangnya. Hanya saja dia heran ketika akan memberikan imbalan malah meminta duit terlebih dahulu untuk ditransfer sebesar Rp 1,5 juta ke rekeningnya.
Dia yang sudah mengaku curiga mulai mengabaikan pembicaraan dan pelaku yang memaksa meminta uang akhirnya menutup telepon. "Saya enggak gubris, akhirnya dia yang terus memaksa meminta uang menutup telepon," terangnya.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Nugroho Arianto mengaku, bahwa modus cek Rp 1,7 miliar sudah terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Dia meminta masyarakat untuk tidak terjebak aksi tipu daya pelaku dengan iming-iming imbalan yang meminta transfer terlebih dahulu.
"Ini adalah penipuan. Masyarakat jangan terkecoh dengan modus seperti ini. Apalagi kita niatnya akan mengembalikan malah menjadi modus penipuan," ujarnya saat dikonfirmasi di Mapolrestabes Bandung.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaTernyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaDermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut dipicu adanya kesalahpahaman di antara korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca Selengkapnya