Hasil Tes Swab Mandiri Rizieq Syihab Negatif Covid-19
Merdeka.com - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab beserta keluarga sudah menjalani tes swab Covid-19 secara mandiri. Hal tersebut dibenarkan pengacara FPI Aziz Yanuar. Hasil dari swab Rizieq Syihab menyatakan negatif Covid-19.
"Keterangan hasil test swab mandiri dari HRS dan keluarga kemarin, tadi dinyatakan negatif, alhamdulillah," katanya kepada Liputan6.com, Senin (23/11).
Dia mengatakan, dirinya menerima informasi hasil tes swab Rizieq Syihab dari Juru Bicara FPI Munarman.
"Adapun mengenai bukti medisnya itu merupakan privasi dari HRS dan akan di disclose berdasarkan arahan dari beliau," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, usai menggelar sejumlah acara pasca-kepulangannya dari Arab Saudi, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab dikabarkan tengah sakit.
Kanit Patroli Polsek Tanah Abang Kompol Margiyono mengatakan pihaknya bersama sejumlah elemen keamanan lain mengunjungi kediaman Rizieq Syihab, Sabtu malam (21/11). Kedatangannya ke sana tak ditemui langsung oleh pimpinan FPI itu.
"Jadi begini saya beserta tiga pilar dari kepolisian dan koramil dengan Satpol PP dan Bhabinkamtibmas dan Babinsa baru saja mendatangi rumah beliau. Karena kan sekarang ini yang beredar kan Pak Habib nih sakit nih kami ke sana. Tetapi tidak bisa langsung ketemu dengan beliau. Kami ketemu dengan salah satu petugas yang ada di situ, yaitu Ustad Yono," terang Margiyono, Minggu (22/11).
Di sana, pihaknya pun meminta Rizieq Syihab untuk melakukan swab test lantaran sakit usai menggelar kerumunan beberapa hari yang lalu. Saran itu, sebut Margiyono diterima oleh pihak Rizieq namun belum pasti akan kapan dilakukan.
"Belum ada jadwal itu, ya menerima saran kami cuman kapannya gitu atau mau atau tidak ya kami belum bisa belum ada jawaban," katanya.
Reporter: Fachrur RozieSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei LSI di Sumbar: Prabowo-Gibran Bersaing Sengit dengan Anies-Imin, Ganjar-Mahfud Tertinggal Jauh
Hasilnya Prabowo-Gibran 49,7 persen, Anies-Cak Imin 41,8 persen, Ganjar-Mahfud 4,3 persen
Baca SelengkapnyaBegini Modus Pengajuan Fiktif Nakes Saat Covid-19 di RSUD Pelabuhanratu
Hasil audit BPKP Jawa Barat kerugian negara mencapai Rp5.400.557.603.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Resmi Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres, Optimis Menang Lawan Kubu 01 dan 03
Yusril mengatakan pihaknya saat ini hanya tinggal menunggu keputusan dari hakim.
Baca SelengkapnyaPenyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaEep Saifullah Ungkap Fakta Survei Terkini: Tidak Benar Satu Putaran, Ganjar Mahfud Masih Nomor 2
Eep menegaskan, Pilpres 2024 belum selesai. Baik Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin masih berpeluang meraih kemenangan.
Baca Selengkapnya