Hasil Rapid Test Reaktif, 29 Santri Asal Malaysia Batal Pulang Kampung
Merdeka.com - 29 orang dari 155 santri asal Malaysia batal pulang ke negaranya. Penyebabnya, mereka dinyatakan reaktif positif Corona berdasarkan hasil rapid test kedua, sebelum dipulangkan dari Pondok Pesantren di Temboro, Magetan.
Ke 29 orang santri ini pun kini terpaksa menjalani isolasi dan observasi lebih lanjut di Ponpes Al Fatah, Temboro, Magetan. Padahal, Senin (27/4) malam mereka dijadwalkan pulang ke Malaysia lewat Bandara Juanda Surabaya.
Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Dokter Kohar Hari Santoso mengatakan, ada 29 santri yang seharusnya pulang Senin malam ini, hasil rapid test nya dinyatakan reaktif (positif).
"Dari seratusan lebih santri yang akan dipulangkan, 29 diantaranya hasil rapid test nya reaktif," tegasnya, Senin (27/4).
Untuk itu, ia pun kini tengah berkoordinasi ulang dengan pemerintahan setempat, terkait dengan rencana pemulangan para santri itu.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Magetan Saif Muchlissun menjelaskan, santri asal Malaysia yang dipulangkan dari Pesantren Al-Fatah sebanyak 126 orang. Mereka dilepas langsung oleh Bupati Magetan Suprawoto, dan pengasuh pesantren.
Saif mengatakan, mereka yang dipulangkan dipastikan sehat karena sudah menjalani rapid test dan hasilnya non-reaktif. Adapun yang reaktif diisolasi dan diobservasi lebih lanjut bersama santri lain yang hasilnya juga reaktif.
"Mereka diawasi oleh petugas dari pondok serta untuk pemantauan dan pemeriksaan kesehatan dari gugus tugas Covid-19 Magetan," katanya.
Ia menjelaskan pada Senin ini terdapat tiga kasus positif Corona baru di Magetan. Tiga pasien positif baru dua di antaranya asal Malaysia, dan satu pasien asal Magetan. Dengan demikian jumlah kasus Corona di Magetan kini menjadi 33.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKampung Bahari Digerebek, Puluhan Orang Ditangkap & Senpi, Narkoba Hingga Bom Asap Disita
Pihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlibat Kasus Penembakan, Gathan Saleh Halibi, Mantan Suami Cut Keke & Dina Lorenza Positif Narkoba
Polres Metro Jakarta Timur juga akan menggelar perkara kasus percobaan pembunuhan yang melibatkan Gathan. Status Gathan juga akan ditentukan siang ini.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaEnam Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali Terancam 5 Tahun
Berdasarkan hasil visum tim dokter, korban tidak ada yang mengalami luka dalam atau patah tulang.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaDensus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!
Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya