Hasil PCR Sementara, 397 Orang di Jawa Barat Dinyatakan Positif
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mendistribusikan 93 ribu alat rapid tes ke seluruh daerah. Dari angka itu, sudah sekitar 71 ribu sampel yang dilaporkan dengan terindikasi positif virus Corona sebanyak 1.644 orang.
Sekretaris dan juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Daud Achmad mengatakan, rapid tes terus berlangsung tidak hanya di wilayah Bodebek yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Semua daerah pun melakukannya secara masif untuk mendapatkan data pemetaan sebaran.
"Bahwa rapid test yang sudah disebarkan sebanyak 93 ribu. Dari jumlah itu, sebanyak 71 ribu yang sudah melaporkan sampelnya. Itu yang dinyatakan positif 1.644 orang," katanya saat konferensi pers secara daring, Senin (20/4).
Orang yang terindikasi positif tersebut menjalani tes kembali dengan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) yang menggunakan metode Swab tes. Data sementara, sampel yang sudah masuk ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jabar sebanyak 3.524 sampel.
"Sudah diketahui (hasil dari PCR) dari angka itu positif (sementara) berjumlah 397 orang," terangnya.
Disinggung mengenai evaluasi penerapan PSBB di wilayah Bodebek, ia mengklaim, pelaksanaannya makin hari makin baik. Indikator yang digunakan adalah penumpang di stasiun dan KRL semakin tertib, kemudian kegiatan berkerumun di jalanan sudah berhasil ditekan.
Penerapan PSBB di Bodebek ini akan menjadi bahan untuk penerapan PSBB di wilayah Bandung Raya yang akan dilakukan pada Rabu (22/4) mendatang. Ia menekankan, masyarakat harus disiplin menjalankan aturan dengan menekan pergerakan manusia.
"Kalau pergerakan manusia makin banyak, rantai penyebaran (virus corona) susah diputus," jelasnya.
"Saya kira (penerapan PSBB di Bandung Raya) tidak akan jauh berbeda dengan apa yang sudah diterapkan di wilayah Bodebek. Penentuan zona merah itu kepala daerahnya yang menentukan," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Baca SelengkapnyaKapolda mengatakan untuk pengambilan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA), maka dapat dilihat atau dipastikan dengan mendalami struktur gigi jenazah.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaLebih dari 89 persen responden sepakat menyatakan puas dengan upaya Polri dalam menjaga kamtibmas
Baca SelengkapnyaSurvei ini dilakukan sejak 20 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024 dengan melibatkan 2.000 responden di Kota Parepare.
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres dan cawapres empat hari menjelang pencoblosan.
Baca SelengkapnyaSebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!
Baca SelengkapnyaPolisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya
Baca Selengkapnya