Hasil Investigasi: Kinerja Perawat RS Siloam Korban Penganiayaan Sesuai SOP
Merdeka.com - Majelis Etik Keperawatan dan Komite Keperawatan mengeluarkan hasil investigasi terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan perawat Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang Christina Ramauli (28) terhadap pasien yang berujung penganiayaan.
Hasilnya, tidak terjadi pelanggaran kode etik yang dilakukan Christina.
Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumatera Selatan Subhan Haikal mengungkapkan, kedua lembaga itu masing-masing melakukan investigasi. Majelis Etik Keperawatan berasal dari PPNI dan Komite Etik diturunkan dari RS yang bersangkutan.
"Hasil investigasi semuanya sudah keluar, hasilnya sudah sesuai SOP dan perawat tersebut sudah melaksanakan tugas dengan baik," ungkap Subhan, Senin (19/4).
Dikatakan, investigasi dilakukan salah satunya dengan menggali fakta di lapangan saat korban merawat pasien hingga sebelum terjadinya penganiayaan. Investigasi dapat dipertanggungjawabkan jika dibutuhkan dalam proses hukum.
"Dan yang jelas saya meyakini RS Siloam tidak sembarang memilih orang bekerja di sana. Dengan kondisi ini saya meyakini bahwa kualitas perawat di sana cukup baik walaupun kita tidak bersaksi," kata dia.
Terkait tudingan istri tersangka yang menyebut korban Christina psikopat dan bekerja tidak profesional, Subhan menyebut tidak beralasan. Pembelaan istri tersangka dinilai mengada-ada dan tidak masuk akal.
"Misalnya menyebut jarum patah, padahal infus itu tidak ada jarumnya, itu plastik. Atau bilang psikopat dan tidak lulus seleksi, saya pastikan tidak benar. Siloam tidak akan menerima karyawan kaleng-kaleng, tidak mungkin mengorbankan citranya hanya karena satu karyawan," ujarnya.
"Ya kesalahan dan kebenaran itu milik Tuhan, tapi dari investigasi semuanya sudah standar, SOP," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaPasca Pemilu, Polisi Siaga dan Sterilisasi Ruangan Kantor Bawaslu Rohil
AKBP Andrian Pramudianto mengatakan, pihaknya tetap melakukan pengamanan kendati pemungutan suara Pilpres dan Pileg telah selesai.
Baca SelengkapnyaRizal Ramli Dirawat Dua Pekan di RSCM Sebelum Meninggal Dunia
Rizal Ramli meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada pukul 19.30 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenang Kepergian Rizal Ramli, Luhut Akui Kerap Berseteru di Meja Rapat
Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa (2/1) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada pukul 19.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaJenazah Rizal Ramli Dikembumikan di TPU Jeruk Purut, Satu Liang Lahat dengan Istrinya
Jenazah Rizal Ramli ditempatkan satu liang lahat dengan istrinya sesuai amanat almarhum sebelum mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaMengenang Sepak Terjang Rizal Ramli, Menteri Berjuluk 'Rajawali Kepret' Era Jokowi
Rizal Ramli tutup usia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnya