Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harumkan Timnas Indonesia, Emen kini hanya jadi tukang pijat

Harumkan Timnas Indonesia, Emen kini hanya jadi tukang pijat Guru Emen. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Guru Emen, begitu biasa dipanggil. Siapa sangka, prestasinya yang mentereng, kini pemilik nama lengkap Emen Suwarman itu hanyalah seorang tukang pijat di tubuh Tim Persib Bandung.

Mengharumkan nama Timnas pada era 60-an adalah pencapaian tertinggi pria 73 tahun ini. Menjadi bagian dari Tim yang diidolakannya sejak kecil yakni Persib Bandung pernah dilakoni.

Si Kijang dari Majalengka ini, julukannya, mengawali karier bersama klub PSAD (Persatuan Sepak Bola Angkatan Darat).

Kehebatannya menggiring bola, Emen muda langsung mempersembahkan gelar juara lima kali berturut-turut di Kompetisi KADI (Kompetisi Angkatan Darat Indonesia).

Kehebatannya kala itu tak terbantahkan lagi. Bersinar bersama klub PSAD membuat, Thomas Wa pelatih Persib kala itu jatuh hati kepada pemain yang mengisi posisi sayap kanan atau kiri tersebut.

"Katanya lari saya cepat, jadi saya mudah obrak-abrik tim lawan dari sayap," ungkap pemain legendaris itu, kepada merdeka.com, Jumat (9/11).

Tanpa pikir panjang, kesempatan itu dia ambil. Apalagi cita-citanya untuk menjadi bagian dari Tim Nasional terbuka lebar bilamana bisa memperkuat tim sekaliber Persib Bandung.

"Masuk Persib adalah kebanggaan luar biasa. Dan itu saya dapatkan," terang Emen.

Di tubuh 'Maung Bandung' prestasinya kian cemerlang. Emen dengan kemampuannya yang kian matang sebagai pesepakbola muda membuat pelatih Timnas Indonesia asal Yugoslavia, Tony Puganic melirik bakatnya.

Tahun pertamanya di timnas atau 1962 silam, Guru Emen langsung memberikan gelar juara pada Turnamen International Merdeka Games di Kuala Lumpur-Malaysia. Di tahun yang sama Emen juga menjadi bagian dalam Timnas Indonesia dalam Asian Games yang digelar di Jakarta.

"Itu adalah tahun berkesan bagi saya," ungkapnya.

Ibarat kata, Emen 'mewakafkan' hidupnya pada sepakbola. Malang melintang di kancah International bersama Timnas Indonesia, dia dedikasikan kembali kepada tim Persib.

"Setelah lama di Timnas saya balik lagi ke Persib," ucapnya.

Hingga akhirnya Emen dipercaya untuk menjadi asisten pelatih bersama Jajang Nurjaman dan Pelatih Indra Tohir.

Sikapnya sebagai motivator, Emen mampu memberikan prestasi kepada Persib dengan menjuarai kompetisi terakhir Perserikatan PSSI 1993-1994 dan Liga Indonesia I 1994-1995.

Namun Ironis sesudah itu sedikit demi sedikit jasanya mulai tergusur. Kala itu Emen sempat beberapa kali menukar medali dengan beras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. "Sempat beberapa kali," singkat Emen.

Sekitar awal tahun 2000, Emen kembali ke Persib. Namun bukan sebagai pelatih, maupun pemain. Pria ramah ini menjadi masseur (tukang pijat) di tim Persib.

Ironis memang atas pencapaian yang didapat selama perjalanannya menjadi pesepak bola. Apalagi jika melihat prestasinya.

"Beberapa tahun saya sempat menjadi tukang pijit, sekarang juga masih tapi sudah mulai berkurang. Yang penting apa yang bisa dikerjakan saya kerjakan untuk Persib," kisahnya.

Guru Emen hanyalah satu cerita dari banyak atlet berprestasi yang terlupakan. Dia berharap apa yang menimpanya kini, tidak 'diwariskan' kepada pesepakbola saat ini.

Emen Suwarman adalah Pahlawan. Mantan Pesepakbola handal yang akan menularkan ilmunya kepada pesepakbola muda. Terlebih untuk Persib tempat dia mengabdi selama kurang lebih 50 tahun. Emen Suwarman, Dari Pemain Timnas, Pelatih, hingga Tukang Pijit.

Selamat Hari Pahlawan Guru Emen!

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Disambut Meriah, Ini Momen Kepulangan Pebulu Tangkis Indonesia yang Juara di All England 2024

Disambut Meriah, Ini Momen Kepulangan Pebulu Tangkis Indonesia yang Juara di All England 2024

Para pemain Indonesia yang berlaga di All England telah tiba di Jakarta pada Senin (18/3) malam.

Baca Selengkapnya
Adab dan Etikanya Dipuji Netizen, Momen Stiker Jepang Beri Minum ke Pratama Arhan saat Pertandingan Ini Jadi Sorotan

Adab dan Etikanya Dipuji Netizen, Momen Stiker Jepang Beri Minum ke Pratama Arhan saat Pertandingan Ini Jadi Sorotan

Ada momen menarik saat pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Jepang dalam laga Piala AFC 2023 pada Rabu (24/01) malam.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?

Cak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?

Prabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies. Prabowo mengucapkan kata 'ndasmu etik'.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Minta MK Hadirkan 4 Menteri Jokowi jadi Saksi Sengketa Pilpres, Begini Jawaban Hakim Suhartoyo

Timnas AMIN Minta MK Hadirkan 4 Menteri Jokowi jadi Saksi Sengketa Pilpres, Begini Jawaban Hakim Suhartoyo

Keempatnya adalah Mensos, Menkeu, Menko Perekonomian dan Mendag

Baca Selengkapnya
Lolos ke 16 Besar Piala Asia, Momen Selebrasi Timnas Indonesia Ini Curi Perhatian

Lolos ke 16 Besar Piala Asia, Momen Selebrasi Timnas Indonesia Ini Curi Perhatian

Indonesia berhasil lolos ke babak 16 besar melalui jalur peringkat tiga terbaik.

Baca Selengkapnya
Momen Eks Panglima Didampingi Jenderal TNI Peraih Adhi Makayasa, Gagah Melangkah ke Istana

Momen Eks Panglima Didampingi Jenderal TNI Peraih Adhi Makayasa, Gagah Melangkah ke Istana

Eks Panglima TNI didampingi istri dan jenderal peraih Adhi Makayasa saat tiba di Istana sebelum dilantik jadi menteri.

Baca Selengkapnya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN soal Prabowo Naik Pangkat: Rezim Omon-Omon, Enggak Karu-karuan

Timnas AMIN soal Prabowo Naik Pangkat: Rezim Omon-Omon, Enggak Karu-karuan

Kata dia, pemberian pangkat jenderal kehormatan yang diklaim sebagai apresiasi dari negara kepada menteri tersebut juga tidak tepat.

Baca Selengkapnya