Harry Tanoe minta penegak hukum tegas tangani kasus bom bunuh diri
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoe menilai, adanya aksi teror bom bunuh diri di Mapolres Surakarta, Jawa Tengah menunjukkan lemahnya penegakan hukum. Alhasil menyebabkan masih adanya aksi keji tersebut.
Selain itu, kawasan Indonesia yang luas menyulitkan dilakukannya pemantauan. Mengingat pembuatan bom rakitan memerlukan waktu yang lama. Sehingga diperlukan lokasi yang tersembunyi.
"Akar masalahnya adalah hukum harus ditegakkan. Indonesia terlalu luas. Membuat bom rakitan tidak mudah, mereka membuatnya di tempat tersebunyi. Indonesia harus tegas dalam mengusung Pancasila sebagai perilaku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya di kediaman Abu Rizal Bakrie, Menteng, Jakarta, Rabu (6/7).
Bos MNC ini menilai, penegak hukum harus mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat. Mengingat saat ini umat muslim tengah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 H.
"Aparat penegak hukum harus menyelesaikan masalah ini supaya masyarakat itu bisa aman, apalagi situasinya sedang Idul Fitri," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca SelengkapnyaRemaja Bunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara Divonis 20 Tahun Penjara, Keluarga Korban Ajukan Banding
Vonis tersebut dijatuhkan majelis hakim dipimpin hakim ketua Budi Susilo dengan anggota Jerry Thomas dan Rihat Satria Pramuda dibacakan pada Rabu 13 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaSilahturahmi dengan Pendeta Niko Njotorahardjo, Ganjar Dititipkan Pesan Khusus
Pendeta Niko Njotorahardjo yakni pentingnya seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan kekompakan di tengah perbedaan yang muncul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaAnies Dengar Bus Relawan untuk Kampanye Akbar Dibatalkan Sepihak: Yakin Indonesia Perlu Perubahan
Anies menyayangkan adanya tindakan-tindakan tersebut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaAnies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAnies Lepas Tim Hukum Gugat Hasil Pemilu 2024: Harapannya Proses di MK Bisa jadi Pelajaran
Anies-Cak Imin melepas Tim Hukum Nasional (THN) untuk menggugat hasil Pemilu 2024 Mahkamah Konstitusi atau MK.
Baca SelengkapnyaProfil dan Agama Hary Tanoesoedibjo, Konglomerat Indonesia Pendiri Partai Perindo
Hary Tanoesoedibjo adalah seorang pengusaha Indonesia yang memegang posisi strategis di perusahaan terkemuka.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca Selengkapnya