Hari terakhir pendaftaran Pilkada, kantor KPU Surabaya diserbu massa
Merdeka.com - Detik-detik menjelang penutupan masa perpanjangan pendaftaran peserta Pemilihan Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Surabaya di Jalan Adityawarman diserbu ribuan demonstran. Terjadi bentrokan fisik antara demonstran dan aparat kepolisian dari Polrestabes Surabaya.
Kericuhan terjadi saat ratusan pendemo mencoba menerobos masuk Kantor KPUD Surabaya, Namun dihalang-halangi polisi. Massa makin beringas dan melempar polisi dengan botol air mineral.
Meski polisi menurunkan regu anjing K-9 yang siap menyerang, tak menyurutkan aksi massa, justru aksi makin beringas. Bahkan, satu unit mobil water cannon sempat beberapa kali memuntahkan tembakannya ke arah massa.
Itu pun hanya membuyarkan konsentrasi massa hanya beberapa saat. Selang beberapa menit kemudian, massa aksi kembali menyerang. Aksi saling pukul tak terhindari. Beberapa orang diamankan polisi, dan situasi kembali kondusif saat ratusan personel anti hura hara (PHH) merangsek masuk.
Gambaran situasi memanas ini, hanya aksi simulasi dari personel Polrestabes Surabaya dan jajaran, menghadapi Pilwali Surabaya, yang digelar serentak pada 9 Desember mendatang.
Seperti diketahui, situasi Kota Surabaya saat massa pendaftaran kandidat, memang terlihat memanas. Hal ini dipicu oleh beberapa faktor. Pertama, masalah calon tunggal, yang hingga hari ini masih ditempati pasangan incumbent Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana dari PDIP. Kemudian masalah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada yang berpotensi Pilwali Surabaya diundur 2017.
Dan informasinya, sore ini pasangan Diman Abror-Haries Purwoko yang diusung Partai Demokrat dan PAN akan mendaftar ke KPU Surabaya. Dengan demikian, Pilwali Surabaya akan tetap bisa digelar pada Desember 2015, sesuai aturan, yang mewajibkan adanya dua pasangan calon. Karena Risma-Whisnu akan mendapat pesaingnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Mulai Tahapan Pilgub DKI Jakarta 2024, Simak Jadwal Kampanye hingga Pemungutan Suara Berikut Ini
Pemungutan suara pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta bakal berlangsung pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ketua KPU Hasyim Bisik-Bisik Saat Pilkada Serentak Diumumkan
Yulianto Sudrajat menyampaikan, pemberitahuan terkait pendaftaran Pilkada dilaksanakan mulai tanggal 27 Februari 2024 - 16 November 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Usulkan Anggaran Rp2 Triliun untuk Pilkada Serentak Jateng 2024, Ini Rinciannya
Nantinya dana tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan dan seluruh tahapan penyelanggaraan Pilkada.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Buka Pendaftaran Pemantau Pilgub DKI Jakarta 2024, Cek Jadwal dan Syarat Berikut Ini
Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempersiapkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPilpres Usai, KPU Bersiap Diri untuk Pilkada 2024
KPU daerah sudah mulai membuka pendaftaran bagi para calon yang akan berkontestasi.
Baca SelengkapnyaKPU Pastikan Tak Mematok Suara Paslon dan Partai Peserta Pemilu 2024
KPU mengaku tidak mengetahui berapa jumlah masyarakat yang hadir waktu pencoblosan Pemilu.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 Dinilai Berjalan Kondusif, Tak Sepanas 2019
Meskipun, sempat ada aksi massa beberapa hari di depan Gedung KPU
Baca SelengkapnyaKetua KPU soal Presiden Boleh Berpihak di Pemilu: Undang-undangnya Memang Begitu
Sebelumnya Presiden Jokowi menegaskan baik Presiden maupun menteri boleh berpihak dalam Pilpres
Baca Selengkapnya