Hari pertama sekolah, orang tua di Malang dampingi anak belajar
Merdeka.com - Imbauan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Anies Baswedan mendapat sambutan positif para orang tua dan pihak sekolah di Kota Malang, Jawa Timur. Para orang tua menyempatkan diri mengantarkan anak-anak masuk sekolah di hari pertamanya.
Di Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 8 KH Mas Mansyur Kota Malang para orang tua diminta mendampingi anak-anaknya belajar. Para orang tua wali murid diminta duduk di bagian belakang anak-anak yang tengah mengikuti proses belajar.
"Kami memiliki tradisi ini sekaligus mengikuti imbauan Menteri Pendidikan. Tidak hanya mengantarkan, tetapi mendampingi proses pendidikan di hari pertama," kata Nashirudin, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 8 di Jalan Sumpil Kota Malang, Senin (18/7).
Khusus hari pertama, anak-anak mengikuti proses belajar dengan didampingi orang tua. Belajar dilakukan di aula dengan tujuan untuk memberi motivasi anak-anak sekaligus membangun komunikasi dengan para orang tua.
"Ada pesan yang disampaikan untuk anak-anak, juga pesan untuk orang tuanya," katanya.
Kata Nashir, anak-anak sekaligus dikenalkan dengan guru barunya dan orang tua mendapatkan informasi kebijakan baru sekolah.
Umi Qoidah, salah satu wali murid Kelas IV mengaku sengaja mendampingi putrinya. Dia izin dari tempatnya bekerja untuk mengantar putrinya masuk sekolah di hari pertama. Kedatangan Umi mendapatkan sambutan hangat dari pihak sekolah. Para guru sudah berjajar menyambut kedatangannya bersama putrinya, Tiara Galung Wahyuningsih.
"Sekaligus berhalal bi halal, dan mendengarkan informasi dari sekolah," katanya.
Kata Umi, sekolah berpesan agar anak-anak tidak berkelahi, tidak mem-bully teman-temannya, patuh kepada orang tua dan lain-lain. Sekolah juga memiliki kebijakan baru untuk membawa buku cerita di hari-hari tertentu.
"Tadi banyak yang disampaikan, intinya orang tua juga harus mendukung dan ambil peran selama proses pendidikan," katanya.
Pihak sekolah dan orang tua sekaligus memanfaatkan hari pertama sekolah untuk berlebaran dengan bersalam-salaman.
Sementara itu, Yoshi Irawan, Kepala Sekolah SD Insan Permata Kota Malang mengungkapkan, tidak menyiapkan acara secara khusus, tetapi memang memanfaatkan memberi motivasi belajar para siswa.
"Khusus TK dan PAUD, kita berikan bacaan kepada para orang tua," kata Yoshi.
Seperti diketahui Menteri Anis Baswedan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2016 tentang Hari Pertama Sekolah. Para orang tua diimbau untuk mengantarkan anaknya ke sekolah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Hal yang Harus Bisa Dilakukan Anak Sebelum Mulai Bersekolah
Sebelum mulai bersekolah ada hal yang harus dipersiapkan orangtua agar bisa dilakukan anak.
Baca SelengkapnyaTak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet
Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaLayaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah
Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
11 Hal Dasar yang Perlu Diajarkan pada Anak Sejak Dini, Bantu Lebih Mandiri sejak Muda
Keterampilan hidup merupakan pembelajaran berharga yang akan berguna sepanjang masa bagi anak-anak.
Baca SelengkapnyaCerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci
Cerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar, Panduan Penting untuk Orang Tua
Mengatasi anak yang malas belajar memerlukan pemahaman mengenai penyebab yang mendasarinya.
Baca Selengkapnya"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"
Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca SelengkapnyaPernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaMata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan
Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca Selengkapnya