Hari Pahlawan, Jalan Cikapundung Timur akan diganti jadi Sukarno
Merdeka.com - Jelang peringatan hari Pahlawan Nasional yang diperingati setiap 10 November, Kota Bandung akan menggantikan nama Jalan Cikapundung Timur menjadi Jalan Sukarno. Ada pun perubahan nama jalan tersebut untuk menghormati jasa sang proklamator.
"Kita kemungkinan meresmikan atas usulan masyarakat kajian dan juga aspirasi dan persetujuan dari dewan. Insya Allah, Jalan Cikapundung Timur akan diresmikan menjadi Jalan Sukarno di tanggal 10 november 2015," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, di Balai Kota Bandung, Senin (2/11).
Jalan Cikapundung Timur yang memiliki panjang 200 meter ini berada di jantung kota atau tepatnya di samping Gedung Merdeka. Dipilihnya Cikapundung Timur untuk dijadikan nama sang proklamator, lantaran Sukarno namanya pernah mendunia di Gedung Merdeka.
"Kenapa di Cikapundung Timur karena berdekatan dengan Gedung Merdeka sebagai gedung tempat nama besar Sukarno mendunia, plus dia bersentuhan dengan Jalan Asia Afrika sebagai jalan yang paling istimewa di Kota Bandung," jelasnya.
Dia menyebut, keluarga juga sudah merestui usulan nama Presiden RI pertama untuk dijadikan nama jalan di Bandung, selain Jalan Soekarno-Hatta. "Atas permintaan keluarga, aspirasi organisasi masyarakat dan kajian sudah beres," terangnya.
Selain akan mengubah Jalan Cikapundung Timur menjadi Jalan Sukarno, pihaknya juga akan mengubah Jalan Cikapundung Barat yang posisinya berdekatan.
"Cikapundung Barat ada aspirasi tapi belum dibahas ada permohonan dari negara Mesir agar Bandung memberi sebuah jalan untuk (Presiden Mesir ke-2) Gamal Abdul Naser," ungkapnya.
Alasan dia, Mesir meminta Gamal dijadikan nama jalan karena nama Sukarno juga mendapatkan penghormatan serupa dari negerinya. Nama Sukarno dijadikan jalan di sebuah kota Kairo sana.
Atas nama solidaritas dia mengaku akan merundingkan kembali dengan DPRD Kota Bandung. "Kemungkinan kalau pun iya bisa saja tapi belum dibahas, tapi di Cikapundung Baratnya," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Sejarah Lengkap Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta, Digagas Era Soekarno dan Soeharto
Rencana untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta tersebut urung terwujud di era Presiden Soekarno.
Baca SelengkapnyaCatat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca SelengkapnyaLokasi Capres Prabowo Subianto Nyoblos di Pemilu 2024
Setelah mencoblos, Prabowo bakal berkumpul di kediaman Kertanegara IV, Jakarta Selatan untuk memantau penghitungan suara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang
Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca SelengkapnyaAnies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'
Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaFOTO: Panggung Hiburan Malam Muda Mudi Tahun Baru 2024 Mulai Dibangun di Kawasan Sudirman-Thamrin
Pemprov DKI Jakarta menghadirkan 12 panggung hiburan yang tersebar di kawasan Sudirman-Thamrin saat Malam Muda Mudi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaResmikan Jalan di Muntilan, Jokowi Ungkap Anggaran Pemerintah Pusat ke Jateng Rp1,36 triliun
Presiden Jokowi meresmikan Inpres Jalan Daerah Ruas Muntilan-Keningar
Baca Selengkapnya