Hari ke-29 Penerapan PPKM di Banten, 3.955 Warga Melanggar Prokes Disanksi Polisi
Merdeka.com - Polda Bantet menindak 3.955 warga melanggar protokol kesehatan hingga hari ke-29 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Sanksi bagi warga melanggar protokol kesehatan saat razia PPKM itu pelbagai macam mulai dari teguran tertulis hingga pembubaran kerumunan massa.
"Hari ke 29 dalam penerapan PPKM level 4 ini Polda Banten dan Jajaran melakukan penindakan protokol kesehatan sebanyak 3.955 dengan rincian teguran lisan sebanyak 1.971, teguran tertulis 14, penyegelan 3, dan pembubaran kerumunan massa sebanyak 1.967," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi dalam keterangannya, Minggu (2/8).
Polisi mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat bersama-sama mematuhi protokol kesehatan dengan mematuhi 6 M, yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Membatasi Mobilitas, dan Menghindari Makan Bersama. Penerapan 6 M itu harus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Semoga dengan menerapkan protokol kesehatan kita semua terhindar dari penularan Covid-19," lanjut ia.
Selain melakukan penindakan, Polda Banten dan Polres Jajaran pada hari ke-29 penerapan PPKM level 4 ini membagikan masker kepada masyarakat. 45.553 masker dibagikan ke warga untuk menekan angka penularan Covid-19.
"Kami juga melaksanakan kegiatan baksos dengan membagikan 2.145 paket sembako kepada masyarakat yang sangat membutuhkan di masa PPKM ini," pungkasnya.
==========
13.
Per 1 Agustus, Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Berkurang 297 Orang
Jumlah pasien Covid-19 di tower 4, 5, 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, dilaporkan menurun. Pada Minggu (1/8), pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet mencapai 2.544 orang, atau berkurang 297 orang.
Dari total pasien Covid-19 yang masih dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran, 1.312 merupakan pasien pria dan 1.232 pasien wanita. Pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSD Wisma Atlet Kemayoran memiliki gejala sedang hingga berat.
Kolonel Marinir Aris Mudian mencatat, sejak 23 Maret 2020 hingga 1 Agustus 2021, sebanyak 122.908 pasien Covid-19 terdaftar di tower 4, 5, 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran. Pasien yang sudah keluar sebanyak 120.364 orang.Pasien yang keluar terdiri dari rujuk ke rumah sakit lain 966 orang, pasien sembuh 118.843 orang dan meninggal 555 orang.
Selain di RSD Wisma Atlet Kemayoran, pasien Covid-19 juga menjalani perawatan di tower 8 RSD Wisma Atlet Pademangan. Pasien Covid-19 yang berada di RSD ini tidak bergejala atau orang tanpa gejala (OTG).
Total pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Pademangan sebanyak 5.014 orang, 2.116 pasien pria dan 2.898 pasien wanita. Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Pademangan bertambah 354 dari data kemarin mencapai 4.660 orang.
Kolonel Marinir Aris Mudian juga melaporkan jumlah pasien Covid-19 di tower 1, 2 dan 3 RSD Rusun Nagrak. Hingga hari ini pukul 10.00 WIB, ada 67 pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau OTG rawat inap di lokasi tersebut.
Jumlahnya berkurang 42 dari data kemarin masih 109 orang. Dari total tersebut, 55 pasien pria dan 12 pasien wanita.
Sementara untuk di RSD Pasar Rumput per hari ini tercatat sudah menampung 494 pasien. Jumlah ini bertambah 10 orang. Rincian pasien rawat saat ini 236 pasien pria dan 258 pasien wanita.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementan terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan.
Baca SelengkapnyaPenghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca Selengkapnya