Hari Ini, Kapolri dan Panglima TNI Berkantor di Papua dan Papua Barat
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan terbang ke Papua dan Papua Barat. Mereka akan melakukan dialog dengan tokoh masyarakat Papua dan Papua Barat.
"Tujuannya untuk menjamin keamanan agar situasi dan kondisi kembali kondusif walaupun saat ini relatif kondusif. Jadi semua masyarakat Papua maupun Papua Barat dapat beraktifitas seperti sedia kala dan juga melakukan kepastian pelaksanaan penegakan hukum di situ," kata Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal, Jakarta, Senin (2/9).
Rencananya, Kapolri bersama dengan Panglima TNI akan berkantor atau bermarkas di Papua dan Papua Barat hingga kondisi dianggap sudah stabil dan aman.
"InsyaAllah 4-10 hari di situ segitu, tergantung situasi dan kondisi Papua dan seluruh wilayah Indonesia, karena tanggungjawab Kapolri dan Panglima TNI," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan, untuk kondisi di Papua dan Papua Barat sudah mulai kondusif, stabil dan aman. Hal itu karena, pihaknya telah menerjunkan ribuan personel gabungan TNI-Polri.
"Jadi sekali lagi kondisi di Papua sekarang sudah relatif jauh lebih stabil, lebih aman, dan saya sudah menggelar bersama Panglima sudah menggelar kekuatan tambahan hampir lebih kurang 6.000 untuk Papua dan Papua Barat," tegas Tito.
"Kalau kurang akan saya tambah lagi, saya dengan pak panglima sudah komitmen, kurang akan tambah lagi sampai situasi aman dan kita akan berangkat ke sana untuk jaga keamanan," sambungnya.
Ia bersama dengan panglima berada di Papua dan Papua Barat selama satu minggu. Karena, dirinya ingin memastikan kalau kondisi di sana sudah mulai membaik.
"Saya akan paling tidak mungkin 4-5, hari seminggu akan ada di situ, sampai situasi benar-benar aman. Kalau tidak, kurang saya akan menambahkan pasukan dan kalau ada yang melakukan kerusuhan kita akan tegakkan hukum pada mereka," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca Selengkapnya"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"
Baca SelengkapnyaMenurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaPernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca SelengkapnyaKorban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua
Baca SelengkapnyaMelalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaKapolri Klaim Perayaan Tahun Baru di Indonesia Berjalan Aman dan Lancar
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan polisi membongkar 290 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca Selengkapnya