Hari ini akses ke Bandara Soekarno-Hatta dibuka dua arah

Merdeka.com - Akses ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta dari Tangerang ke Bandara dan sebaliknya terhitung sejak Selasa (18/11) sekitar pukul 10.00 WIB jalur melalui Perimeter Selatan dijadikan dua arah.

Untuk itu, bagi pengguna jalan dari arah Jakarta atau Rawa Bokor yang akan menuju ke Tangerang, dapat melalui Perimeter Selatan dari belokan setelah Pop Hotel dan keluar di Komplek Satrudal, Neglasari.

Sementara dari Tangerang ke bandara tetap dapat melalui jalur Perimeter Selatan.

Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Bram Bharoto Tjiptadi mengungkapkan, kebijakan dua arah di Perimeter Selatan ini diambil untuk mengurai kemacetan yang terjadi di dalam Bandara Soekarno-Hatta.

"Dari hasil evaluasi, seluruh kendaraan baik ke Tangerang ataupun Jakarta, semuanya melintas melalui bundaran kargo sehingga terjadi penumpukan," kata Bram.

Langkah ini diharapkan dapat memecah konsentrasi kendaraan, karena kendaraan menuju Tangerang yang sebelumnya harus melalui bundaran kargo untuk menuju Perimeter Utara, dapat melalui Jalur Perimeter Selatan.

Untuk kenyamanan pengguna jalan, telah dilakukan pelebaran jalan di jalur Perimeter Selatan meliputi jalan samping danau dari empat meter menjadi delapan meter, dan jalan di depan Karantina dari tiga meter menjadi enam meter.

Sebanyak 82 rambu-rambu juga telah ditambahkan meliputi rambu kecepatan maksimal, rambu larangan stop dan rambu petunjuk jalan.

"Demi mengurangi potensi kecelakaan, marka jalan dibuat garis lurus tidak terputus yang melarang para pengendara untuk menyalip kendaraan yang ada di depannya," katanya.

Dari aspek keamanan juga telah disiapkan Pos Pantau di pertigaan Komplek Satrudal dan penambahan frekuensi patroli dari pihak pengamanan Bandara.

Sementara itu, Manajer Humas dan Protokol Bandara Internasional Soekarno-Hatta Yudis Tiawan mengatakan, ke depan Perimeter Utara juga akan diberlakukan dua jalur.

"Saat ini tengah dilakukan pelebaran jalan di beberapa titik serta penambahan kelengkapan fasilitas jalan," tuturnya.